Berita Flores Timur

Klarifikasi Anggota DPRD Flores Timur soal Dugaan Pasang Foto Tak Senonoh di WA

Anggota DPRD Flores Timur, Yoseph Sani Betan memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dugaan pemasangan foto tak senonoh di WhatsApp.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Foto Ilustrasi Handphone (HP); Anggota DPRD Flores Timur, Yoseph Sani Betan memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dugaan pemasangan foto tak senonoh di WhatsApp. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Anggota DPRD Flores Timur, Yoseph Sani Betan memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dugaan pemasangan foto tak senonoh di WhatsApp.

Anggota DPRD Flores Timur dari Fraksi Partai Golkar berinisal YSB (Yoseph Sani Betan), yang disebut memasang gambar tidak senonoh di status WhatsApp-nya, dengan jiwa besar perlu menyampaikan beberapa hal yang sekaligus klarifikasi sebagai berikut :

1.Saya sebagai anggota DPRD Flotim yang disebut sebagai oknum yang memasang gambar tidak senonoh di status WA saya dengan rendah hati meminta maaf kepada masyarakat Flotim atas kejadian itu.

2.Perlu saya jelaskan, gambar tidak senonoh itu BUKAN saya pasang dengan sengaja.

Baca juga: Oknum DPRD Flores Timur Diduga Posting Bagian Sensitif di Whastapp

 

Sebagai anggota DPRD Flotim tiga periode yang tahu dan mengerti adat istiadat Lamaholot dengan segala tata kramanya, saya tahu nilai-nilai kebaikan dan sopan santun di tengah masyarakat Flotim.

3.Saya sendiri tidak mengerti mengapa gambar tidak senono itu bisa muncul di status WA saya. Saya justru mendapat pemberitahuan dari dua wartawan di Flotim, yakni Amar Ola Keda (nttmediaexpress.com) dan Paul Kabelen (tribunflores.com) tentang gambar tidak senono yang ada di status WA saya itu.

Saya berterima kasih atas pemberitahuan kedua wartawan di Flotim itu dan saya menganggap pemberitahuan itu sebagai peringatan dari sama saudara saya di Flotim.

Segera setelah diingatkan kedua wartawan itu, saya menghapus gambar itu dari status WA saya.

4.Tidak saya duga ternyata keduanya menjadikan kejadian itu sebagai bahan berita di media masing-masing.

Kalau saja ketika mengingatkan saya tentang munculnya gambar tidak senonoh di status WA saya itu sebagai bahan berita, sudah tentu saya langsung memberikan klarifikasi.

Saya justru diminta klarifikasi setelah beritanya muncul di media.

5.Terus terang, karena saya tidak pernah pasang gambar itu di status WA saya, maka saya menduga HP saya dihacker oknum tak bertanggung jawab untuk kepentingan yang tidak saya mengerti.

6.Kepada masyarakat Flotim, sekali lagi saya menegaskan gambar tidak senono itu BUKAN saya pasang dengan sengaja.

Saya tidak sadar tiba-tiba saja gambar itu muncul di status WA saya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved