Guru Pendidikan Agama Katolik di Flores Timur Dapat Kesempatan Ikuti PPG Batch Tiga

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA – Sebanyak 90 guru Pendidikan Agama Katolik di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipastikan akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) batch tiga yang diselenggarakan oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra, dalam acara pengukuhan pengurus Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MK3S) dan KKG SMAK serta Taman Seminari Flores Timur, Senin (15/9/2025).

Aloysius menegaskan, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Katolik terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Katolik. 

Selain memberikan izin pendirian lembaga pendidikan dan bantuan sarana prasarana, pemerintah juga fokus pada peningkatan kompetensi guru, termasuk guru agama, guru di Taman Seminari, hingga guru mata pelajaran umum di SMAK.

Baca juga: Satu Dekade Du Anyam dan Anyaman Hebat Ibu-ibu Flores Timur NTT

“Baru kemarin ada 21 guru yang mengikuti yudisium dan berhak menyandang gelar guru profesional S.Pd., Gr. Saat ini ada 6 guru dari Taman Seminari dan 2 guru mata pelajaran umum yang sedang mengikuti PPG. Sementara 90 guru Pendidikan Agama Katolik sedang menunggu panggilan untuk mengikuti PPG batch tiga,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan guru. Tahun ini, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, honorarium guru non-ASN naik dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. 

“Tunjangan ini akan segera dibayarkan,” tambahnya.

Baca juga: Diskop Flores Timur Fokus Percepatan Pengoperasian 250 Koperasi Merah Putih