KKB Papua

Anggota KKB Diduga Tembak Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, Korban Tewas

Seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Irwan (26) tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). KKB Papua hingga kini masih ada.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / DOKUMEN POLFA PAPUA
KKB PAPUA - Seorang tukang ojek bernama Irwan ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga tewas di Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 Wit. 

TRIBUNFLORES.COM, PAPUA - Seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Irwan (26) tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB), Rabu (22/3/2023).

Penambakan tersebut terjadi sekira pukul 09.20 WIT.

Kasus penembakan KKB tersebut dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

Benny mengatakan, pelaku menembak tukang ojek dengan menggunakan senjata api laras pendek berjenis FN.

Baca juga: Asal-usul dan Sejarah Semana Santa Larantuka di Flores Timur NTT

 

"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali," ungkapnya.

Benny juga mengungkap kronologi terjadinya penembakan tersebut.

Kasus penembakan oleh KKB ini bermula ketika korban mengantarkan pelaku.

Seorang saksi melihat, korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan.

"Kejadian ini berawal dari seorang saksi melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal)," terangnya.

Tersangka pun turun dari motor dan korban sedang menunggu pembayaran.

Namun, tak dibayar dengan uang, pelaku langsung menembak korban.

Korban diketahui ditembak dari arah belakang.

"Dia menembak korban sebanyak satu kali," ujar Benny, diketip dari Tribun-Papua.com.

Benny juga mengatakan, saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri ke dalam Rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved