Umat Katolik Palue Tanam Pohon di Kawasan Rawan Longsor, Aksi Nyata Katekese Prapaskah 2023

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sejumlah umat Katolik dari Komunitas Basis Gereja (KBG) Ina Ala Mate Kita Tubukobe dan KBG KGB Bunda Pembagi Rahmat Nunuweru melaksanakan penanaman aneka pohon, Jumat 24 Maret 2023 pagi.

Aneka tanaman pohon yang ditanam di kawasan rawan longsor Jalan Mawar yaitu bambu, pisang, gamal dan damar.

Kegiatan itu merupakan program merawat bumi sebagai tindakan atau aksi nyata dari katakese prapaskah 2023 di Lingkungan St. Yohakim Maluriwu Barat Paroki Ave Maria Bintang Laut Uwa Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

"Kebetulan lokasi yang dilaksanakan tadi pada daerah atau kawasan longsor akibat hujan deras sajak 2018 yang lalu. Lokasi ini juga tepat pada ruas jalan mawar yang mengakibat putusnya ruas jalan tersebut sehingga berdampak pada lalu lintas kendaraan pada ruas jalan tersebut. Ruas jalan mawar merupakan ruas jalan alternatif dan akses transportasi bagi masyarakat kecamatan palue pada umumnya dan masyarakt RT Nduku,"ujar Emanuel Lengo, ketua KBG Bunda Pembagi Rahmat Nunuweru kepada TRIBUNFLORES.COM.

Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merespon seruan Paus Fransiskus tentang bagaimana merawat bumi.

Selain itu juga, pihaknya menindaklanjuti Program Keuskupan Maumere dan Hasil Katakese Prapaskah 2023.

"Umat sangat merespon dengan baik dan berpartisapasi melaksanakan bakti sosial. Menanam anakan pohon untuk kepentingan jangka panjang pada lokasi yg terkena longsor,"ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa upaya secara swadaya umat masih belum maksimal, perlu ada intervensi pemerintah karena pada lokasi tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar.

Ia berharap agar pohon-pohon yang ditanam dapat hidup dan bisa mencegah terjadinya longsor di wilaya itu. (GG).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News