Berita Sikka

BEM Unipa Indonesia Gelar Seminar 'Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Politik yang Berkeadaban'

Rektor Universitas Nusa Nipa, dalam sambutannya, mengapresiasi BEM Universitas Nusa Nipa Indonesia yang telah dengan cerdas mengambil momen

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-BEM UNIPA MAUMERE
SEMINAR - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nusa Nipa, menggelar acara seminar pada Jumat, 24 Maret 2023 bertempat Di Auditorium Nawa Cita Unipa, Maumere. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nusa Nipa, menggelar acara seminar pada JumaT, 24 Maret 2023 bertempat Di Auditorium Nawa Cita Unipa.

Seminar dengan tema 'Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Poltik Yang Berkeadaban' ini dibuka oleh Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Ir. Angelinus Vincentius M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Rector III, Dr. Yosefina Andia Dekrita, SE., MM, Kepala Komisi Pemilihan Umum, Yohanes Krisostomus Feri, Ketua Bawaslu Kabupaten Sikka, Harun Al Rasyid M.Pd, Para Dosen Kemahasiswaan, serta puluhan mahasiswa.

Rektor Universitas Nusa Nipa, dalam sambutannya, mengapresiasi BEM Universitas Nusa Nipa Indonesia yang telah dengan cerdas mengambil momen menjelang pemilu dengan mengadakan seminar bertema politik.

“Kita patut mengapresiasi BEM Universitas yang telah dengan cerdas memilih seminar bertema politik. Hal ini perlu dilakukan karena mahasiswa memiliki peranan yang penting dalam lingkungan politik yang berkeadaban. Mahasiswa perlu bersikap kritis untuk mengawal sebuah keputusan atau kebijakan untuk kepentingan banyak, sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Ketua Yayasan Nusa Nipa Menangis saat Berikan Arahan Sebelum Unipa Maumere Demo ke DPRD Sikka

Rektor Angelinus melihat langkah mahasiswa sangat brilian dikarenakan bertepatan dengan momen menjelang tahun politik.

Sementara itu, Ketua BEM Universitas Nusa Nipa, Ellygius Mario Pablo Tani, menegaskan, mahasiswa sebagai kontrol sosial perlu mengamati perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa perlu bersikap kritis terhadap lingkungannya.

“Mahasiswa perlu mengamati perubahan yang terjadi di masyarakat dan memberikan solusi untuk menyelesaikan jika terjadi sebuah masalah. Mahasiswa perlu bersikap kritis dan peka terhadap lingkungan," tegasnya.

Ia juga berharap, dengan seminar ini rasa kepedulian mahasiswa dapat tergugah dari rasa apatis sehingga dapat terjadinya perubahan social di masyarakat.

“Mahasiswa makin dituntut kritis di zaman seperti ini, maka dari itu seminar ini mungkin bisa membangkitkan kembali kita mahasiswa dari rasa apatis terhadap perubahan sosial," tuturnya.

Dalam sesi penyampaian materi, yang bertindak sebagai pemateri pertama adalah Rektor Universitas Nisa Nipa. Beliau dalam pemaparannya menegaskan bahwa sebagai kontrol sosial, mahasiswa perlu melakukan pengawasan terhadap perhelatan politik sehingga kebijakan yang diambil tidak merugikan diri sendiri dan Masyarakat.

"Mahasiswa harus lebih kritis untuk mengawal segala bentuk keputusan atau kebijakan yang di ambil untuk kepentingan masyarakat banyak, sehingga tidak merugikan diri kita sendiri maupun masyarakat.Mahasiswa memiliki peranan yang penting untuk menciptakan politik yang berkeadaban," terangnya.

Adapun pemateri kedua, kepala Komisi Pemilihan Umum dalam penyampaiannya menuntut mahasiswa agar lebih menjadi pemilih yang liber dan jurdil.

Mahasiswa perlu cerdas dalam memilih serta dapat kiat menghadapi berita hoaks sehingga memilih pemimpin yang jujur dan adil.

Sementara itu, pemateri terakhir oleh ketua Bawaslu kabupaten Sikka, menegaskan, menjadi mahasiswa perlu memiliki idealisme dan komitmen yang tinggi dalam menyukseskan pemilu. (Risna/BEM Unipa)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved