Berita Manggarai Barat

Oramon Dijadikan Teman Perjalanan Wisatawan Mengunjungi Labuan Bajo

Kemenparekraf RI menggunakan intellectual property (IP) karakter Oramon sebagai teman perjalanan bagi wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/TANGKAPAN LAYAR
Pengenalan karakter Oramon dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno yang disiarkan secara daring,Senin 27 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM,LABUAN BAJO-Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terus berupaya mempromosikan pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Salah satunya menggunakan intellectual property (IP) karakter Oramon sebagai teman perjalanan (travel buddy) bagi wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo. IP karakter merupakan karya cipta seperti literatur, seni dan desain yang digunakan untuk keperluan komersial. 

"Ini pertama kalinya IP karakter cross dengan pariwisata. Nantinya karakter Oramon akan menjadi teman wisata untuk memperkenalkan destinasi wisata baru di Labuan Bajo.Tidak hanya Taman Nasional Komodo," jelas Direktur BPOLBF, Shana Fatina dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin 27 Maret 2023.

Shana menyatakan dalam waktu dekat karakter buatan duo kreator Adin Nugroho, dan Amalia Rizky ini akan dibawa ke Labuan Bajo untuk dikenalkan ke masyarakat lokal.

Baca juga: 1 Korban Pasung di Manggarai Barat Dilepas, 51 ODGJ Masih Dipasung

 

"Kita akan ajak Oramon jalan-jalan ke sekolah dan bertemu anak-anak pada antusias mengenal Karakter Oramon," kata Shana. 

Adin Nugroho Co-karakter Oramon mengaku menciptakan karakter ini dua tahun silam sebagai reaksi atas kurangnya ikon lokal di Indonesia. Karakter Oramon  terinspirasi dari hewan purba Komodo yang hidup di Kawasan Taman Nasional Komodo NTT. 

"Kami ingin merubah karakter Komodo dari yang sangar menjadi lucu dan disukai banyak orang. Kalau kita jalan ke tempat indah butuh kedekatan emosional. Semoga Oramon bisa menjadi ikatan emosional yang bisa membuat orang untuk selalu kembali datang ke Labuan Bajo," ungkapnya. 

Selain itu nama karakter Oramon ini memiliki arti tersendiri. Ora itu artinya orang dan mon adalah monster.

Baca juga: Pencarian Hari Kedua Nenek Wilhelmina di Sungai Waemelo Manggarai Barat Nihil

"Kadang kala orang sana itu menyebut komodo itu Ora, dan kata Ora itu setelah kita browsing di semua negara punya Ora walaupun artinya beda-beda," tutupnya. 

Untuk diketahui, Oramon merupakan salah satu dari 20 IP yang terpilih dalam Program Katapel dan Program Kurasi Intelektual Property Kemenparekraf tahun 2021. 

Oramon juga menjadi salah satu yang terpilih untuk mewakili Indonesia dalam pameran lisensi terbesar di Asia yakni, Event Hongkong Internasional Licensing 2023. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved