Berita Nagekeo

Dandim Ngada Bagi Waktu Dua Minggu Berkantor di Ngada dan Nagekeo

Memaksimalkan peran dan tugas pokok TNI mewujudkan slogan manunggal bersama rakyat, Dandim Ngada membagi waktu berkantor di Ngada dan Nagekeo.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/PATRIANUS MEO DJAWA
Dandim 1625 Ngada, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan meninjau rumah dinas Dandim di Kabupaten Nagekeo di kompleks Kantor Camat Aesesa, Senin, 27 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORESMCOM, Patrianus Meo Djawa

TRIBUNFLORES.COM,MBAY-Komandan Distrik Militer (Kodim) 1625/ Ngada, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan berkomitmen memaksimalkan peran dan tugas pokok TNI sebagai upaya perwujudan slogan manunggal bersama rakyat. Deni Wahyu akan membagi waktu melaksanakan tugas dua minggu di  Kabupaten Ngada dan dua minggu di Kabupaten Nagekeo.

Didampingi sejumlah anggota TNI, Senin, 27 Maret 2023, Deni Wahyu memantau kesiapan rumah dinas Perwira Penghubung (Pabung) Danramil TNI 1625 / 05 di kompleks Kantor Camat Aesesa. Rumah ini akan ditempati sebagai rumah dinas dan Markas Komando Distrik Militer selama menjalani kegiatan dinas militer di  Nagekeo.

"Berhubung Pabung tidak tempati, rumah ini akan saya alih fungsikan sebagai tempat transit Komandan Kodim kemudian sebagai kantor sementara Kodim 1625 / Ngada di Nagekeo," ujar Deni Wahyu kepada awak media, Senin, 27 Maret 2023.

Pemantauan kesiapan rumah dinas ini dilakukan menyusul telah dimulainya pembagian waktu kerja Dandim untuk berkantor di Kabupaten Nagekeo setiap dua minggu disetiap bulannya. Pada Minggu pertama dan minggu ke tiga, Dandim berkantor di Bajawa, sementara pada minggu ke dua dan minggu ke empat bertugas dan berkantor di Nagekeo.

Baca juga: Bupati Nagekeo Puji SMA Fransiskus Boawae Adakan Turnamen Voly hingga Ekstrakurikuler Tenun Ikat

 

"Rumah ini kami pinjam pakai dari Pemda untuk kepentingan dinas militer," ujar Deni Wahyu Setiyawan kepada TRIBUNFLORES.COM.

Menurut  Deni Wahyu, kondisi rumah yang akan ditempatinya saat ini dalam kondisi layak huni.

Sementara, dalam mendukung pembangunan daerah, Kodim 1625 / Ngada akan melakukan tujuh program TNI di Kabupaten Nagekeo dalam mendukung ketahanan pangan rakyat, stunting, seperti TNI manunggal air, Babinsa masuk dapur, kelor serta operasi bibir sumbing dan program NTT bebas pasung.

Meski begitu,  Deni Wahyu mengaku butuh campur tangan banyak pihak untuk dapat merealisasikan semua program tersebut.

Baca juga: Bapelitbangda Nagekeo Pastikan Penlok 1 Bandara Surabaya II Murni di Tanah Transad TNI

"Selama saya bertugas disini, paling tidak ada tiga atau empat target yang sudah tercapai. Sasarannya adalah ketahanan pangan, Stunting dan kelor," ujar Deni Wahyu.

Dalam perwujudan program tersebut, Kodim akan melibatkan banyak pihak baik pihak swasta, masyarakat umum, OPD dan Puskesmas serta stakeholder lainnya. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved