Camat Sambi Rampas dan BPBD Manggarai Timur Belum Tahu Musibah Banjir Rendam Tanaman Bawang Merah

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG--Camat Sambi Rampas maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur di Pulau Flores, belum mengetahui musibah banjir bandang merendam puluhan hektar tanaman bawang merah di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Senin sore 27 Maret 2023.

Camat Sambi Rampas, Robertus Nardin  akan mengecek kerusakan dampak banjir luapan Sungai Waembaling di  Pota.

"Selamat pagi, saya ada tugas pedalaman kemarin, hari ini baru saya suruh pegawai cek," tulis Robertus melalui pesan WatsApp kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 28 Maret 2023.

Adapun hujan deras melanda wilayah pengunungan bagian Utara Manggarai Timur, Senin 27 Maret 2023 siang hingga sore mengakibatkan banjir besar di sungai Waembaling, Pota, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Banjir itu kemudian meluap dan merendam sekitar 50 hektar tanaman bawang yang dibudidayakan petani di Pota. Selain itu 2 ekor ternak sapi juga hilang terseret banjir.

Baca juga: Puluhan Hektar Tanaman Bawang Merah di Manggarai Timur Terendam Banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, mengaku belum mendapatkan informasi terkait bencana alam berupa banjir di Sungai Waembaling yang merendam puluhan hektar tanaman bawang dan menghanyutkan ternak milik warga tersebut. 

"Saya belum mendapatkan informasinya," ujar. 

Diberitakan sebelumnya hujan lebat yang terjadi di wilayah pegunungan Manggarai Timur mendatangkan banjir di Sungai Waembeling. Lupangan banjir dari kali itu merendam  tanaman bawang merah puluhan hektar selain dua ekor sapi hanyut dibawah air.

Puluhan petani bawang ditengarai mengalami kerugian akibat kerusakan tanaman bawang merah.Mereka berharap pemerintah daerah dan DPRD memberi perhatian kerugian ini. * 

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News