Berita Ngada
Momen Bupati Ngada Andreas Paru Dengar Bunyi Lonceng Gereja Pukul 12.00
Bupati Ngada,Andreas Paru mendadak berhenti memberikan sambutan kepada peserta Musrenbang RKPD berlangsunng di Aula John-Thom Bajawa, Selasa siang.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM.COM,BAJAWA- Bupati Ngada, Andreas Paru mendadak berhenti memberi sambutan ketika mendengar bunyi lonceng dari Gereja Santo Yosef Bajawa sekitar pukul 12.00 Wita, Selasa 28 Maret 2023.
Kejadian itu berlangsung ketika Andreas Paru sedang memberi arahan kepada peserta Musrenbang Rancangan RKPD 2024 di Aula Jhon- Thom samping Gereja Santo Yosef.
"Kita berdoa dulu," ajak Andreas Paru kepada peserta Musrenbang yang beragama Katolik. Salah satu pegawai pun bergegas memimpin Doa Angelus.
Doa berlangsung kurang lebih dua menit. Andreas Paru melanjutkan arahannya kepada peserta Musrenbang tersebut.Tak lupa dia mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa untuk umat Muslim.
Baca juga: Dandim Ngada Tegaskan TNI Dukung Pemda Nagekeo Bangun Bandara di Penlok 2
"Ini tentu kesempatan yang luar biasa dan bagus. Juga kali ini umat Muslim dan Katolik sama - sama menjalankan puasa," katanya.
Musrenbang Rancangan RKPD 2024 Tahun Anggaran 2023 menitikberatkan pada penguatan kerja sama regional dan nasional bahkan internasional untuk memperluas jaringan pemasaran Tante Nela Paris.
"Untuk apa? Untuk memasarkan hasil - hasil pertanian, pariwisata dan komoditi lainnya. Kenapa? Ada dua sektor unggullan sesuai dengan visi Pemerintah Ngada, yakni pertanian dan pariwisata yang menjadi penggerak perekonomian," kata Andreas Paru.
"Tahun 2024 adalah tahap pemasaran. Tahun pertama sesuai dengan RPJMD, kami lebih fokus pada penataan birokrasi, tahun kedua bagaimana melengkapi sarana - prasarana," tegasnya.
Baca juga: 24 Tim Sekolah Dasar di Ngada Rebut Trofi Futsal Spensa Cup 2023
"Dan pada tahun kemarin, kita tau bersama walaupun dalam kondisi pandemi Covid 19, kami berani melakukan pinjaman daerah untuk melengkapi fasilitas di sektor pertanian dan pariwisata," imbuhnya.
Di sisi lain, Andreas Paru menerangkan dinamika pembangunan di Ngada termasuk juga di daerah lain tidak bisa berlangsung n mulus akibat dampak ekonomi Covid 19.
Dampak itu bahkan masih terasa sampai di tahun 2023. Namun Bupati Andreas menegaskan, tidak boleh pasrah. Terobosan, inovasi dan efisiensi anggaran perlu dilakukan.
Sehubungan dengan itu, dalam membuat rancangan RKPD, Andreas memberi catatan penting agar OPD, kecamatan hingga desa benar-benar memerhatikan prioritas yakni pertanian dan pariwisata termasuk juga menekan angka kemiskinan dan stunting meski angka kemiskinan dan stunting di Ngada menurun.
Baca juga: Mengapa Desa dari Ngada Terhenti di 500 dan 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia?
Buka Jalan Tanpa Proyek Salah Satu Contoh Terobosan
Berita Ngada hari ini
Berita Ngada terkini
Musrenbang RKPD Ngada
Bupati Ngada berhenti sambutan
TribunFlores.com terkini
TribunFlores.com hari ini
Jadwal Kapal Ferry di NTT 29 Maret 2023, KMP Lakaan-Inerie-Ranaka-Cakalang-Umakalada-Ileape-Cantika |
![]() |
---|
Ini Indikator Kawasan Kumuh yang Dipaparkan oleh PRKP Kota Kupang |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Labobar 4-30 April 2023 untuk Mudik Lebaran, Balikpapan-Surabaya-Pantoloan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 29 Maret 2023, Jangan Membuat dan Menyebarkan Berita Bohong |
![]() |
---|
Rekomendasi Menu Takjil Sehat dan Nikmat untuk Buka Puasa dari Smoothies Buah hingga Sup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.