Berita Alor
Mahasiswa dan Warga Taruh Pisang, Ubi dan Sayuran di Meja Rapat DPRD Alor
Memprotes sikap DPRD Alor,Kerukunan mahasiswa asal Alor Timur dan warga Desa Waisika mendatangi gedung DPRD Alor pada hari Rabu 29 Maret 2023.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM,KALABAHI-Kerukunan Mahasiswa Alor Timur Laut (Kemilau) bersama warga Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Rabu 29 Maret 2023 melakukan aksi demo jilid III terkait dugaan korupsi bantuan seroja.
Aksi demo ini dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Alor dan Kejaksaan Negeri Kalabahi. Kemilau dan warga Waisika menggelar pisang, ubi, dan sayuran di meja rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Alor sebagai simbol kekecewaan terhadap kinerja DPRD.
"Kenapa kami bawa pisang, ubi dan sayuran untuk kami taruh di meja rapat gedung DPRD. Makanan itu yang selama ini kami sediakan untuk DPRD yang datang mencari suara dan dukungan ke Alor Timur Laut. Sehingga mereka bisa duduk di gedung ini selama kurang lebih 5 tahun. Dari hasil bumi itulah kami bayar pajak, yang digunakan negara untuk menggaji DPRD," ujar Antipas Kamengkol selaku Ketua Umum Kemilau.
Antipas juga menyampaikan bahwa ada 3 hal yang ingin mereka sampaikan secara simbolis melalui hasil alam yang mereka bawa. Pertama menurut mereka pembangunan di Alor Timur Laut tidak melibatkan pihak ketiga, kedua hasil bumi itulah yang selama ini menghidupi DPRD ketika mereka mencari dukungan ke Alor Timur laut. Ketiga berkat pajak dari hasil bumi tersebut DPRD bisa digaji.
Baca juga: Kapolri Mutasi Kapolres Manggarai Barat, Posisinya Diganti Kapolres Alor
Selain itu Stinky Laure selaku aktivis dan orator demo, menuntut agar DPRD memberi kepastian waktu dalam mengusut dugaan korupsi bantuan seroja.
"Kita tegaskan harus ada kepastian waktu. Kita minta DPRD gunakan fungsinya sebagai lembaga pengawasan, untuk turun ke lapangan. Masa tangkap korupsi baru minta data di yang korupsi? . Lalu kami meminta agar DPRD minta rekening masyarakat yang sudah diurus oleh BPBD, bukti pencairan dana, dan rincian belanja. Sampai saat ini masyarakat belum tahu," jelasnya.
Sementara itu tidak puas dengan aksi di depan gedung DPRD, warga dan aktivis menyerobot masuk ke dalam gedung DPRD yang pada saat itu sedang berlangsung rapat.
Tidak mendapat jawaban yang pasti dari DPRD Alor, pendemo menuju kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalabahi meminta kejelasan kinerja kejaksaan atas investigasi yang sudah dilakukan di Desa Waisika.
Baca juga: 14 Rumah dan 1 Gereja Rusak Parah Akibat Retakan Tanah di Desa Kuneman Alor
Massa sempat terlibat aksi saling dorong dengan petugas kejaksaan di gerbang masuk kantor Kejari. Massa meminta untuk masuk bertemu Kepala Kejaksaan. Kejari Alor melalui Kasi Intel Kejaksaan Zakaria Sulistiono, S.H. bernegosiasi dengan aktivis dan mengizinkan perwakilan massa untuk masuk agar dijelaskan tentang investigasi yang sudah dilakukan. Namun karena menurut massa terlalu lama, massa kembali mengamuk di depan Kejaksaan.
Kepada awak media, Sulistiono menjelaskan tentang investigasi di lapangan beberapa waktu lalu.
"Demo pertama tanggal 13 Maret. Kemudian tanggal 15 Maret kita langsung sprint puldata dan pulbaket. Tanggal 16 Maret demo lagi. Padahal kami sudah ada beberapa telaah ekspose di tim dan tindak lanjut pengumpulan dokumen. Tanggal 17 kami turun ke lapangan. Karen puldata dan pulbaket ini sifatnya rahasia jadi kami tidak memberikan surat terbuka melainkan langsung turun ke lapangan," jelasnya.
Selain itu menurunya, pihak kejaksaan telah menghimpun klarifikasi dari pihak Kontraktor, PPK, BPBD, serta perwakilan warga Waisika
Baca juga: Puteri Indonesia Favorit NTT, Kunjungi SMAK St Yoseph Kalabahi Alor
"Saat ini kita masih tahap pemeriksaan dokumen. Kita sudah terima klarifikasi dari pihak kontraktor, PPK, BPBD, serta perwakilan warga Waisika. Kita datangi ternyata bantuan masih berjalan. Namanya bantuan stimulan rumah untuk korban seroja. Bantuan ini bukan masuk ke tahun anggaran, tetapi masuk ke tanggap bencana yang SK nya belum dicabut oleh Bupati. Sekarang masih dalam tahapan penyaluran bantuan," terangnya.
Berita Alor hari ini
Berita Alor terkini
DPRD Alor
Mahasiswa protes DPRD Alor
TribunFlores.com terkini
TribunFlores.com hari ini
Kadispora Ngada Beberkan Alasan Renovasi Stadion Lebi Jaga |
![]() |
---|
Piala Dunia U-20, FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah, Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Alasan FIFA |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 30 Maret 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Terima Kasih Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tunjuk AKBP Vivick Tjangkung Jabat Kapolres Lembata |
![]() |
---|
Bupati Ngada, Andreas Paru Optimis Sukses Jadi Tuan Rumah Piala Soeratin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.