Banjir di Labuan Bajo

Warga di Labuan Bajo Selamatkan Harta Benda Usai Rumah Diterjang Banjir

Warga pun saling bahu-membahu memindahkan harta benda mereka seperti kulkas, mesin cuci, TV, dispenser, kasur dan barang berharga

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
EVAKUASI - Warga mengevakuasi harta benda milik mereka usai banjir terjang Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada Selasa 4 April 2023 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Warga di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT berusaha menyelamatkan harta benda milik mereka usai banjir menerjang wilayah itu, Selasa 4 April 2023 malam.

Banjir terjadi gegara air Kali Kemiri meluap usai diguyur hujan deras. Informasi yang dihimpun Pos Kupang, ada sejumlah wilayah yang terdampak banjir yakni Gang Pengadilan, Wae Mata, Sernaru, Kampung Air, Marombok, Gang Perikanan, Kaper dan Pasar Baru.

Warga pun saling bahu-membahu memindahkan harta benda mereka seperti kulkas, mesin cuci, TV, dispenser, kasur dan barang berharga lainnya ke tempat yang lebih aman.

Selain mengevakuasi harta benda, warga juga membersihkan rumah mereka yang penuh dengan lumpur yang terbawa banjir.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Warga dan Kos-Kosan di Labuan Bajo Terendam Banjir

 

"Ini kami selamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan," ucap Roy warga Gang Pengadilan yang rumahnya terendam banjir, ditemui pada Selasa malam.

Roy mengaku banjir datang secara tiba-tiba. Warga bahkan tak sempat menyelamatkan sejumlah barang yang ada di dalam rumah. "Air langsung cepat tinggi. Hujannya deras pak," kata pria 30 tahun itu.

Banjir juga terjadi di wilayah Merombok, dekat dengan RSUD Komodo. Berdasarkan pengamatan dari video yang beredar di grup whatsapp ketinggian air berada setengah di bawah lutut orang dewasa, merendam rumah hingga warung milik warga. "Area RSUD Komodo banjir. Bagi pengendara harap berhati-hati," tulis pengunggah video.

Wilayah lain yang terdampak adalah RT 02 Desa Gorontalo Labuan Bajo. Di lokasi itu ada 7 rumah warga yang terdampak langsung.

"Wilayah kami ada 7 rumah dan sejumlah kos-kosan yang terdampak, kami tadi bersama masyarakat bantu angkat barang-barang yang masih bisa diselamatkan, kami evakuasi sementara ke dalam Masjid," ungkap Ketua RT 02 Edi Prasana.

Edi mengaku, ini merupakan kali kedua banjir merendam wilayah itu, sebelumnya terjadi pada pertengahan 2022. "Ini yang kedua dan yang terparah, kali lalu hanya 3 rumah kalau sekarang 7 rumah yang terdampak langsung," kata dia.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Googe News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved