Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Jumat 7 April 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

Bacaan Injil Katolik Jumat 7 April 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik. Bacaan Injil Jumat Agung dilengkapi dengan renungan harian katolik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Bacaan Injil Katolik Jumat 7 April 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik. Bacaan Injil Jumat Agung dilengkapi dengan renungan harian katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik Jumat Agung 7 April 2023.

Bacaan injil katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.

Bacaan Injil Katolik disiapkan untuk Jumat Agung pekan suci.

Bacaan Injil Katolik berpedoman pada kalender liturgi katolik.

Baca juga: Teks Ibadah Jumat Agung 7 April 2023 Pekan Suci 2023

 

Pada Kalender Liturgi Katolik gereja merayakan, Santo Yohanes de la Salle, Pangaku Iman, Beato Henry Walpole, Martir.

Hari Jumat Agung, Memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan, Pantang dan Puasa.

Warna Liturgi Merah

Bacaan Pertama

Yesaya 52:13-53:12
"Ia ditikam karena kedurhakaan kita."
Beginilah firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat dia rupanya begitu buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi,

demikianlah ia membuat tercengang banyak bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia! Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.

Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?

Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.

Ia tidak tampan, dan semarak pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia; dan rupanya pun tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya.

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita, ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved