Indahnya Toleransi, Pelajar Muslim di Manggarai Ambil Bagian Prosesi Jalan Salib

Laporan Reporter TRIBUN FLORES. COM, Charles Abar

TRIBUN FLORES. COM, RUTENG-Toleransi umat beragama di Ruteng, Kabupaten Manggarai terlihat sangat indah dikala Pelajar Muslim yang ada di kota Ruteng, turut ambil bagian menjadi keamanan pada prosesi jalan Salib perayaan Jumat Agung di Kota Ruteng, Jumat 7 April 2023.

Prosesi jalan Salib di kota Ruteng titik start dipusatkan di Lapangan Motang Rua, Ruteng. Tujuh Paroki yang ada di wilayah kota ruteng berangkat dari lapangan Motang Rua menjalani prosesi jalan Salib menuju gereja masing-masing.

Pantauan TRIBUNFLORES. COM, Ribuan umat Katolik memadati lapangan Motang Rua Ruteng, sejak pukul 05:30 Wita. Dengan mengenakan busana adat manggarai dan baju berwarna merah.

Warna toleransi, nampak sekali pada prosesi jalan Salib di Keuskupan terbesar dengan jumlah umat Katolik terbesar di Indonesia ini.

Baca juga: Semana Santa, Doa Rosario Biarawati Antar Yesus Tersalib Arungi Arus Gonsalu

Nampak pelajar muslim dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Manggarai berbaris rapih menjaga ketertiban jalannya prosesi jalan Salib. Mereka mengaku sudah sangat sering mengambil bagian dalam perayaan besar apapun bagi umat Katolik di kota Ruteng menjadi petugas keamanan.

Perayaan berbagai hari besar agama Katolik adalah hal yang biasa, karena mereka merupakan warga asli Manggarai yang memiliki pertalian keluarga dengan warga yang beragama Katolik di keuskupan Ruteng yang mencakup Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur.

Mereka mengaku sudah terbiasa dengan perayaan hari besar agama Katolik yang dianut mayoritas penduduk di wilayah ini.

Saat prosesi jalan salib, panitia memutuskan agar para pelajar MAN di Kota Ruteng itu tidak ikut serta ke paroki lainnya selain paroki St. Mikael Kumba, yang letaknya satu wilayah dengan MAN 2 Manggarai di kelurahan Satar Tacik.

"Anak-anak mengawal prosesi menuju paroki Kumba," ungkap Zulfikar, guru yang mendampingi murid-murid dari MAN 2 Manggarai saat ditemui di Lapangan Motang Rua.

Hendrikus Aditono, umat Paroki Katedral Ruteng mengaku terharu dengan prosesi jalan Salib kali ini dengan kondisi kota ruteng begitu hening.