Paskah 2023

Romo Vikep Ruteng Gerardus Janur Pimpin Ibadat Lamentasi dan Jalan Salib di Ruteng

Prosesi jalan salib diawali Ibadat Lamentasi dan pembukaan jalan salib oleh Romo Vikep Ruteng Geradus Janur

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
IBADAT JALAN SALIB- Romo Vikep Ruteng, Geratis Janur, PR, Pimpin Ibadat lamentasi dan pembukaan jalan Salib di lapangan Motang Rua, Ruteng, Juma'at, 7 April 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Ribuan umat Katolik di Keuskupan Ruteng memadati lapangan Motang Rua, mengikuti prosesi jalan salib pada perayaan Jumat Agung Paskah tahun 2023, di Ruteng, Jumat 7 April 2023.

Prosesi jalan salib yang terpusat dilapangan Motang Rua, Ruteng, diikuti oleh umat dari tujuh Paroki yang ada di wilayah Kota Ruteng.

Prosesi jalan salib diawali Ibadat Lamentasi dan pembukaan jalan salib oleh Romo Vikep Ruteng
Geradus Janur, PR dan didampingi Pastor Paroki Katedral Ruteng RD.Gabriel Harim, Pr dan sejumlah Iman Pastor Paroki yang ada di wilayah kota Ruteng.

Usai ibadat Lumentasi, Paroki Kristus Raja Kumba selaku Penitia memperagakan kisah senggara Yesus atau Tablo oleh OMK, disaksikan ribuan umat yang hadir.

 

Baca juga: Indahnya Toleransi, Pelajar Muslim di Manggarai Ambil Bagian Prosesi Jalan Salib

 

 

 

 

Selesai merefleksikan Kisah Senggara Yesus, umat dari masing-masing paroki menjalani prosesi jalan salib menuju paroki masing-masing.

Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD. Gabriel Harim, Pr, kepada TRIBUNFLORES.COM, menyampaikan, prosesi jalan salib mulai dari Doa Lumentasi sampai dengan selesai jalan salib umat sangat khusuk dengan keheningan kota Ruteng hari ini.

Kepada Umat Paroki Katedral Ruteng, RD.Gabriel menghimbau, selesai Ibadat Jumat Agung agar berdoa di kuburan keluarga masing-masing. Hal ini kata Romo Gebi, tradisi yang sangat baik untuk mensertakan mereka yang telah dipanggil Tuhan mengambil bagian dalam penderitaan Kristus.

"Semua umat Katedral Ruteng jumat sore nanti ke kubur keluarga masing-masing untuk berdoa dan menyalakan lilin, sehingga orang-orang mati juga mengambil bagian dalam penderitaan sengsara Kristus dalam Juma'at Agung hari ini," pungkas Romo Gebi

Hal itu, kata Romo Gebi, dengan keyakinan, bahwa semua yang telah meninggal dibangkitkan bersama dengan Kristus sebagai penebus dan penyelamat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved