HUT TNI AU Ke 77

TNI Lanud El Tari Kupang Ziarah ke TMP Dharma Loka Peringati HUT ke-77

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang melakukan ziarah ke taman makam pahlawan (TMP) Dharma Loka Kupang.

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
TABUR BUNGA - Komandan Lanud El Tari Kupang Marsama TNI Aldrin P. Mongan bersama istri saat melakukan acara tabur bunga di TMP Dharma Loka Kota Kupang. Kamis 6 April 2023.    

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Tentara Nasional Indonesia (TNI) Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang melakukan ziarah ke taman makam pahlawan (TMP) Dharma Loka di Kelurahan Pasir panjang Kota Kupang. 

Agenda itu dilakukan, Kamis 6 April 2023, dalam rangka memperingati hari ulang tahun atau HUT ke 77 TNI Angkatan Udara (AU). 

Komandan Lanud El Tari Kupang Marsama TNI Aldrin P. Mongan dalam kesempatan itu memimpin apel, yang diikuti Anggota Lanud El Tari, Satrad 226 Buraen, dan Kompi C Yonko 466 Kopasgat serta pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 14/D.II Lanud El Tari. 

Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan dilan dengan tabur bunga. 

 

Baca juga: Pasutri di Larantuka Flores Timur Buka Celengan Sampah Solusi Lingkungan Asri

 

 

Usai apel, Komandan Lanud El Tari Marsama TNI Aldrin Mongan menyampaikan kegiatan itu dalam rangka memperingati HUT ke 77 yang jatuh pada tanggal 9 April.  

"Kita melaksanakan salah satu rangkaian yaitu ziarah. Disamping itu kita sudah melaksanakan donor darah, bakti sosial dan anjangsana dan kunjungan ke Kabupaten TTU," ujarnya. 

Setelah berbagai agenda itu, menurut dia, dilangsungkan dengan upacara kedinasan yang digelar Senin 10 April 2023, dari seharusnya di tanggal 9 April. Pergeseran itu mengingat, pada tanggal 9 April berlangsung perayaan hari raya paskah bagi umat Kristiani. 

Ia menjelaskan, peringatan HUT kali ini mengusung tema 'Profesional, Moderen, dan Tangguh mewujudkan Angkatan Udara yang disegani'. Dia menyampaikan tujuan kegiatan ini juga sebagai bentuk refleksi perjuangan.

"Merefleksi nilai-nilai perjuangan, pengorbanan dari para pejuang yang sudah mendahului dan sudah memberikan jiwa raga dalam bentuk perjuangan pada masanya," katanya. 

Oleh karena itu, dimasa sekarang perlu melihat kembali nilai perjuangan sebagai upaya dalam mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia, yang terus disesuaikan dengan kondisi kekinian. 

Baginya tiap generasi perlu memiliki bentuknya tersendiri sesuai konteks dan peradaban yang ada. Sehingga pelestarian itu tetep terbawa dari generasi ke generasi. Prinsipnya, perjuangan para pendahulu bangsa akan tetap abadi. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved