Kasus Pencabulan di Ende
Guru SD di Ende Cabuli 7 Siswinya, Orangtua Korban: Saya Tambah Susah, Kami Orang Lemah
Seorang oknum guru honorer Sekolah Dasar (SD) di Ende diduga mencabuli 7 siswi yang menjadi muridnya. Guru Ende ini kini ditangkap polisi di ende.
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Seorang oknum guru honorer Sekolah Dasar (SD) di Ende diduga mencabuli 7 siswi yang menjadi muridnya.
Satu diantara orangtua korban kasus pencabulan mengatakan kasus yang menimpa anaknya itu menambah litani panjang dalam hidupnya.
Dengan kesusahan hidup sebagai seorang petani, ia mengaku pasrah dengan kasus yang menimpa anggota keluarganya itu.
Ia tidak mengetahui masa depan apa yang akan diraih putrinya tercinta pasca kejadian memilukan itu.
Apalagi, korban yang masih anak dibawah umur harus mendapatkan perhatian khusus karena psikologi anaknya pasti terganggu dengan kejadian tersebut.
Baca juga: Soal Kasus Pencabulan Terhadap Tujuh Siswi SD di Ende, Sang Kades Mengaku Prihatin
"Kejadian ini membuat saya tambah susah. Kalau mau jalan pemeriksaan di polisi uang tidak ada. Jadi saya minta pemerintah dan para pihak membantu anak kami ini. Kami orang lemah. Kami serahkan sepenuhnya anak kami ini ke negara," ungkapnya kepada TRIBUNFLORES.COM Minggu 16 April 2023.
Ia berharap, kasus yang menimpa putrinya itu menjadi kasus terakhir di desanya tersebut sehingga tidak ada anak-anak lain yang menjadi korban pencabulan dari para pelaku.
"Kami juga meminta kepada sekolah supaya kalau mau merekrut guru yang akan mengajar harus berakhlak, jangan rekrut guru perusak seperti ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, orangtua dari korban lainnya juga meminta kepada apara penegak hukum supaya dapat memberikan hukuman yang maksimal kepada pelaku karena banyak sekali anak dibawah umur yang menjadi korban pencabulan nya.
"Kalau bisa beri hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku ini. Karena banyak korban anak kecil yang dicabuli nya," tegasnya.
Baca juga: Guru Aniaya Bocah Sembilan Tahun Berdamai di Polsek Adonara Barat
Cabuli Tujuh Siswi SD
Seorang guru sekolah dasar (SD) di salah satu sekolah di Kabupaten Ende mencabuli tujuh orang siswi di sekolah itu. Guru berinisial BB alias charles (26) itu mencabuli para siswa hingga berkali-kali.
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Kadiaman mengatakan hal tersebut kepada Pos Kupang, Sabtu 15 April 2023 sore.
Kadiaman mengatakan, kejadian pencabulan terhadap tujuh anak SD tersebut terjadi sejak bulan November 2022 sampai dengan tanggal 11 April 2023 yang lalu di salah satu ruangan guru di sekolah itu.
"Tersangka melakukan pencabulan saat jam sekolah sekitar pukul 07:00 Wita sebelum guru-guru lain datang ke sekolah dan sekitar jam 15.00 Wita saat guru-guru pulang," ujarnya.
Dalam melakukan aksinya, kata Kadiaman, tersangka menipu korban dengan cara memanggil korban untuk membersihkan ruang guru. Setelah itu, tersangka melakukan perbuatan bejatnya mencabuli korban.
"Untuk memuluskan aksinya itu, tersangka mengaku dia bermimpi ada benjolan pada tubuh korban. Pelaku kemudian membuka baju korban," ungkapnya.
Pada saat itu, tersangka juga mengatakan kepada korban yang rata-rata berumur 11-12 tahun tersebut bahwa tersangka memiliki penyakit dan hanya bisa sembuh setelah tersangka mencabuli korban.
"Dia melakukan aksinya hanya ingin memenuhi hasrat dan nafsu birahinya karena termotivasi menonton film porno di handphone," ujarnya.
Atas perbuatannya itu, tegas Kadiaman, pelaku diancam pasal 82 ayat (2) Junto pasal 76E, pasal 64 ayat (1) KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman 20 tahun penjara.
"Kini tersangka telah dilakukan penahanan di sel tahanan Mapolres Ende mulai hari ini tanggal 15 April 2023," ungkapnya. (tom)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kasus Pencabulan di Ende
Guru SD di Ende Cabuli 7 Muridnya
Guru SD di Ende Cabuli 7 Siswinya
Guru SD Ende
Tribun Flores.com
Cerita Pilu Gugurnya Pratu Arifin saat Upaya Bebaskan Pilot Susi Air hingga Jatuh ke Jurang |
![]() |
---|
Sampah Plastik Berserakan di Pantai Wairi, Sikka, Pengujung Minta Sediakan Tempat Sampah |
![]() |
---|
Selain Ikut Festival Bale Nagi JNE Juga Beri Diskon 30 Persen Pengiriman Barang dari Larantuka |
![]() |
---|
Kepala LLDIKTI Wil XV: UNIPA Indonesia Jadi Branding Penting Budaya Pendidikan di Sikka |
![]() |
---|
Sampai di Lembata, Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung Langsung Sidak Antrean di SPBU Lamahora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.