Berita Lembata
Ketua DPRD Lembata Apresiasi Kapolres AKBP Vivick Karena Mampu Urai Antrean Ranmor di SPBU Lamahora
Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero mengapresiasi Kapolres Lembata, AKBP Josephien Vivick Tjangkung, yang baru tiba di Lembata.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero mengapresiasi Kapolres Lembata, AKBP Josephien Vivick Tjangkung, yang baru tiba di Lembata berhasil menertibkan antrean kendaraan bermotor (Ranmor) unutk mengisi BBM di SPBU Lamahora.
Selama ini, antrean kendaraan di depan SPBU Lamahora bak penyakit kronis pemerintah yang belum pernah sembuh sejak lama.
"Bahwa harapan kita bersama itu pertama mulai dari penertiban antrian,” Ketua DPRD Lembata Petrus Gero menyampaikan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 17 April 2023.
Baca juga: Karyawan SPBU di Lembata Dipecat karena Menyalurkan Solar JBT kepada Pelangsir
Dia mengatakan, sudah ada sosialisasi yang diberikan oleh BPH migas bahwa yang mengantri di SPBU Lamahora adalah kendaraan yang sah dan memiliki plat nomor.
Bahkan BPH Migas mengimbau agar menggunakan aplikasi my Pertamina.
Menurutnya ada sebuah langkah maju yang baik dan komitmen bersama untuk mengatasi persoalan BBM di kabupaten Lembata.
Pada Selasa 18 April akan ada rapat Forkopimda untuk membicarakan langkah-langkah strategi apa yang diambil setelah ini penertiban antrian BBM di kabupaten Lembata.
"kiat untuk dilakukan pencatatan plat nomor kendaraan yang mengisi berapa liter itu, sudah ada langkah maju untuk kita melakukan rekonsiliasi data," kata Politisi Partai Golkar ini.
“Berapa kilo liter yang dipesan sampai kepada tangki yang tersedia di SPBU dan berapa kilo liter yang dijual perhari akan menjadi kontrol yang dilakukan pemerintah daerah dalam hal ini bersama dengan polres supaya kita bisa mengetahui ketersediaan stok yang ada itu mencukupi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Menurut dia, seharusnya mulai dari loading order ataupun pemesanan yang dilakukan oleh pihak SPBU kepada Pertamina itu paling tidak datanya itu harus sudah bisa diketahui pemerintah.
"Kan nanti setiap kilo yang dikirim ke Lembata ada invoicenya. Invoicenya itu minimal 1 harus diserahkan ke pemerintah daerah supaya menjadi alat kontrol bersama", ungkapnya.
"Kita tidak mencurigai siapa-siapa tetapi bahwa, sepanjang ini kalau kita buka jam 7.30 pagi kemudian jam 10 sudah selesai atau sudah habis minyaknya, berarti kita tidak melakukan kontrol secara baik karena kita tidak tahu berapa yang terisi di dalam tangki,” tambah Piter Gero.
Baca juga: Sampai di Lembata, Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung Langsung Sidak Antrean di SPBU Lamahora
Seperti hari ini, katanya, digambarkan kepada kita di SPBU bahwa solar itu tersedia 5000 liter kemudian pertamax itu tersedia 14.000 liter.
Ketua DPRD Lembata
Kapolres AKBP Vivick
Polwan AKBP Vivick Tjangkung
AKBP Vivick Tjangkung
Kapolres AKBP Vivick Tjangkung
Kapolres Lembata
Ranmor di SPBU Lamahora
Tribun Flores.com
4.655 Peserta Tingkat Polda NTT Siap Jalani Seleksi Penerimaan Anggota Polri, Polisi Siapkan Hotline |
![]() |
---|
Kapal Angkut Pemudik Lebaran 2023 dari Kojadoi ke Pulau Sukun, Sikka Mati Mesin di Laut Flores |
![]() |
---|
Pamit Pergi Kerja di Jakarta, Keluarga Kaget PMI Asal NTT Meninggal Dunia di Malaysia |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kapal Mati Mesin di Laut Flores, Kansar Maumere Evakuasi 12 Penumpang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Selasa 18 April 2023, Cerah Berawan hingga Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.