Rabies di Manggarai Timur
Satu Anak di Manggarai Timur Meninggal Dunia Diduga Korban Gigitan Anjing Rabies
Tintin mengatakan, korban yang meninggal dunia ini karena tidak disuntikan obat vaksin anti rabies atau VAR.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Seorang anak di wilayah Tilir, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur meninggal dunia diduga karena digigit anjing rabies.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, dari salah satu keluarga yang meminta namanya tidak disebutkan, Kamis 20 Maret 2023, mengatakan anak yang menjadi korban itu merupakan perempuan berusia 8 tahun. Anak itu meninggal dunia di RSUD Ben Mboi Ruteng kemarin.
Anak itu digigit anjing sekitar 1 bulan lalu sekitar bulan Maret. Anjing gigit pada bagian leher. Pasca digigit tidak disuntikan obat vaksin anti rabies atau VAR.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr Surip Tintin ketika dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, membenarkan informasi itu.
Baca juga: Tahun 2022 Ada 31 Kasus Gigitan Anjing di Sikka Lalu 6 Positif Rabies
Tintin mengatakan, pada tahun 2023 ada banyak korban gigitan anjing rabies, namun 1 orang diantaranya meninggal dunia yakni anak tersebut.
"Untuk tahun 2023 ada 1 orang, untuk kasus gigitan banyak hal ini karena populasi anjing cukup banyak,"terangnya.
Tintin mengatakan, korban yang meninggal dunia ini karena tidak disuntikan obat vaksin anti rabies atau VAR.
'Yang meninggal ini gigitan 1 bulan lalu dan tidak di VAR,"ujarnya.
Tintin juga mengatakan, saat ini stok VAR tersedia di sejumlah Puskesmas dan gudang Farmasi Dinas Kesehatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.