Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Senin 24 April 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Bacaan Injil Katolik Senin 24 April 2023.Bacaan Injil katolik Lengkap Mazmur Tanggapan. Injil Katolik Senin Yohanes 6:22-29.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Pada umumnya, seorang tokoh yang mempunyai banyak penggemar atau pengikut cenderung akan hanyut dalam kemeriahan penggemarnya. Bahkan bisa jadi tokoh itu akan banyak mengikuti arus dari orang-orang yang dekat dengannya.
Tuntutan-tuntutan merekapun sering kali sadar atau tidak sadar dikabulkan oleh sang tokoh yang seharus mengendalikan dirinya dan orang banyak yang dekat dengannya.
Pola pikir atau kemauan dari orang-orang sekitarnya seolah secara tidak sadar menjadi kebenaran pribadi tokoh itu. Kebenaran bukan lagi diukur secara objektif namun kebenaran diukur dari apakah banyak orang senang atau tidak senang.
Hal yang demikian juga terjadi pada Yesus, yakni bahwa Ia mempunyai banyak pengikut, Ia dikagumi oleh banyak orang. Dimana-mana Yesus menjadi bahan pembicaraan banyak orang, entah pembicaraan yang mengagumkan atau pembicaraan yang mencela dan mencari-cari kesalahan yang dapat menjatuhkan-Nya.
Yang jelas tidak dapat dipungkiri bahwa Yesus menjadi salah satu tokoh yang menjadi perhatian banyak orang dengan ajaran-ajaran dan tindakan-Nya. Tindakan Yesus setelah memberi makan banyak orang dengan lima roti dan dua ikan mengundang decak kagum dari mereka semua yang mengalami peristiwa itu.
Pengalaman itulah yang menjadikan mereka berusaha mencari dan menemukan Yesus kemanapun Ia pergi. Bisa dibayangkan bagaima riuhnya orang-orang yang mencari Yesus setelah mukjizat itu.
Mungkin saja mereka mengharapkan sesuatu yang hebat lagi yang lain dari Yesus.
Bisa jadi mereka baru bisa diyakinkan setelah menyaksikan mukjizat berulang-ulang dari Yesus yang tidak dapat dilakukan orang lain.
Dalam perikopa ini sedikit tersirat bahwa memang orang banyak mencari Yesus karena hendak melihat hal-hal yang luar biasa itu. Mereka lapar dan haus namun hanya pada sesuatu yang sementara.
Yesus peka akan situasi yang demikian, Ia sadar bahwa orang banyak yang mencarinya belum mengerti sungguh tentang siapa diri-Nya dan misa apa yang hendak disampaikan Yesus.
Yesus tahu persis apa yang menjadi pergulatan dan pemikiran orang banyak. Mereka kagum akan perbuatan-perbuatan Yesus.
Namun Yesus tidak mau hanyut dalam pola pikir mereka, Ia tidak dikendalikan oleh orang banyak. Yesuslah yang mengendalikan orang banyak, bukan sebaliknya.
Ketika orang banyak menghendaki Yesus membuat susatu keajabian yang lain, Yesus justru mengarahkan mereka pada pemikiran yang berbeda. Yesus mengajak orang banyak untuk mampu mengerti secara lebih benar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.