Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 23 April 2023, Perjumpaan dengan Yesus

Mari simak Bacaan renungan harian Katolik Minggu 23 April 2023.Tema renungan harian katolik yaitu pengalaman perjumpaan dengan Yesus.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Katolik Kristus Raja Waiwerang, Adonara Timur, Keuskupan Larantuka di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. Mari simak Bacaan renungan harian Katolik Minggu 23 April 2023.Tema renungan harian katolik yaitu pengalaman perjumpaan dengan Yesus. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan renungan harian Katolik Minggu 23 April 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu pengalaman perjumpaan dengan Yesus

Renungan harian katolik lengkap dengan Bacaan injil katolik.

Berikut Bacaan-bacaan hari minggu:

Baca juga: Teks Ibadah Sabda Minggu 23 April 2023 Lengkap Injil Katolik Hari Minggu

Kis. 2:14,22-33; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11; 1Ptr. 1:17-21; Luk. 24:13-35.

BcO Why. 6:1-17

Warna Liturgi Putih


Bacaan Injil

24:13-35

"Mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti."

Pada hari Minggu Paskah, dua orang murid Yesus sedang pergi ke sebuah desa bernarna Emaus, yang terletak kira-kira sepuluh kilometer jauhnya dari Yerusalem. Mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.

Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak mengenali Dia.

Yesus berkata kepada mereka, “Apa yang kamu percakapkan sementara berjalan?’ Maka berhentilah mereka dengan muka heran. Seorang dari mereka, yang bernama Kleopas, balik bertanya, "Adakah Engkau satu-satunya orang pendatang di Yerusalem yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?”

Bertanyalah Yesus, “Kejadian apa?” Jawab mereka, “Segala yang terjadi dengan Yesus dan Nazaret! Dia itu seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh rakyat.

Tetapi para imam kepala dan para pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka telah menyalibkan Dia. Padahal tadinya kami mengharapkan bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved