Berita NTT

Junjung Nilai Toleransi, INTI NTT Beri Bantuan Bagi Anak-Anak Panti Asuhan Muslim di Kupang

Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau INTI NTT kembali menjalani tradisinya dengan peduli dan berbagi dengan sesama

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM /RAY REBON
Ketua INTI NTT bersama pengurus menyerahkan bantuan buka puasa di panti asuhan Attin Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon


POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau INTI NTT kembali menjalani tradisinya dengan peduli dan berbagi dengan sesama.

Sebagau bentuk kepedulian dan menjaga nilai toleransi antar sesama umat beragama, khususnya di bulan suci Ramadan, INTI NTT mengunjungi panti panti asuhan muslim di Kota Kupang sambil menyerahkan sumbangan untuk buka puasa.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua INTI NTT, Theodorus Widodo didampingi pengurus  Chris Liyanto, Rani Azhari dan Daniel Para.

Theo mengatan telah menyerahkan sumbangan sebanyak 100 nasi kotak kepada anak anak panti asuhan muslim Attin di Namosain kecamatan Alak kota Kupang pada Senin, 17 April 2023 lalu.

 

Baca juga: Komunitas Wadju Family Gelar Baksos di Panti Asuhan Bhakti Luhur Bajawa

 

 

Penyerahan berlangsung di depan sekertariat yayasan yang berhadapan langsung dengan mesjid Attin.

Mansyur Keneng, SHI mewakili para pengasuh usai penyerahan sumbangan menyampaikan terimakasih atas kunjungan INTI NTT itu.

"Kami berterimakasih kepada perhimpunan  INTI NTT yang memperhatikan kami disini," ujarnya.

Dikatakan Panti Asuhan itu mengasuh 80 anak dari keluarga kurang mampu. Sebagian dari mereka adalah anak yatim piatu yang hampir tidak pernah merasakan kasih sayang orang tuanya. 

"Dalam kompleks ini kami juga mendidik anak anak yang bukan saja berasal dari panti," tuturnya.

"Saat ini ada kurang lebih 50 anak TK, 200 anak SD dan 150 anak SMP yang kami didik di sekolah Attin dalam kompleks. Mereka bukan saja berasal dari keluarga muslim tapi dari semua agama. Anak anak panti kami asuh sampai usia sekolah lanjutan tingkat atas," tambahnya.

"Mereka bukan saja dari keluarga muslim tapi dari semua agama. Di sekolah ini kami tunjukkan Indonesia yang beragam suku dan agama," Demikian imbuh Mansyur yang juga salah satu pengajar dari sekolah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved