Wisata Flores
Sensasi Air Panas Wae Mapos Manggarai Timur dari Masak Telur hingga Sembuhkan Penyakit Kulit
Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, menyimpan begitu banyak obyek wisata alam. Mata air Wae Mapos terletak di Desa Compang Kempo, Ranamese.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan begitu banyak obyek wisata alam.
Satu diantaranya yaitu mata air panas Wae Mapos.
Mata air Wae Mapos terletak di Desa Compang Kempo, Kecamatan Ranamese.
Mata air panas Wae Mapos ini bisa memasak telur paling lama 15 menit sudah bisa matang.
Baca juga: Kawal Mediasi Adat Pasca Tawuran di Larantuka, Kapolres Flores Timur Minta Warga Jangan Terprovokasi
Selain itu, air mendidih di Wae Mapos ini juga dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti kudis, kurap dan lain sebagainya termasuk terapi kesehatan.
Obyek mata air panas Wae Mapos ini terbilang belum dikenal banyak orang meskipun orang lokal di Manggarai Timur sendiri, apalagi orang-orang di luar dari Kabupaten Manggarai Timur.
Warga Manggarai Timur sendiri selama ini sering melakukan perjalanan wisata ke mata air panas Mengeruda Soa, Kabupaten Ngada.
Mata air Wae Mapos hingga saat ini juga belum dijama, masih terlihat alami.
Nuansa alam sekitar berupa hamparan padi sawah, perkebunan pisang dan kopi dan lereng-lereng bukit yang dibaluti pepohonan yang rindang di sekeliling memberikan sensasi tersendiri. Suasana terasah nyaman dan hening.
Saat berwisata ke mata air panas Wae Mapos ini juga Anda bisa menikmati air terjun yang tak jauh dari mata air panas ini.
Hingga saat ini belum ada nama untuk air terjun itu. Orang-orang sekitar juga tidak mengetahui namanya.
Sumber Air terjun itu berasal dari mata air panas ini, sehingga airnya juga masih terasa hangat. Ketinggian air terjun diperkirakan sekitar 30 meter. Debit airnya cukup besar.
Anda bisa bermandian dan berfoto-foto berlatarkan air terjun ini bersama keluarga atau orang-orang terdekat. Kemudian Anda bisa simpan di laman facebook, instagram maupun twitter milik Anda.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar di Lembata Meninggal Dunia Terseret Arus, Ini Penjelasan Kapolres Lembata
Untuk sampai di kedua Obyek Wisata ini Anda harus menyiapkan stamina prima.
Jika dari Kota Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur dengan mengikuti jalur jalan Negara Trans Flores dengan menempuh perjalanan sekitar 20 Km.
Jika dari Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai menempuh perjalanan sekitar 40 Km dengan mengikuti jalur yang sama. Jalan yang anda lewati cukup mulus.
Sesampai di kampung Wae Tegel, Kecamatan Ranamese, anda bisa menggunakan mobil atau sepeda motor mengikuti jalan menuju ke Bendungan Wae Dingin. Setelah sampai di irigasi Wae Dingin anda parkirkan kendaraan disitu.
Kemudian melanjutkan dengan jalur tracking menyisiri jalan setapak penuh dengan adrenalin. Anda menyisiri jalur tracking membutuhkan waktu sekitar 20 menit hingga tiba di mata air panas Wae Mapos.
Selama dalam perjalanan tracking Anda akan terhibur dengan pemandangan di sekitar berupa hamparan padi sawah, perkebunan pisang dan kopi serta pemandangan alam di sekitar yang menakjubkan.
Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar bersama putranya, Aldi memanfaatkan libur Idul Fitri dengan berwisata kesana.
Boni mengaku suka dan kagum dengan panorama alam disana. Air panas dan air terjun. Ia juga suka dengan jalur jalan yang ekstrim.
"Saya dengan abang Aldi selama suka wisata khususnya ketempat yang belum banyak dikunjungi orang. Salah satu obyek yang paling suka kami kunjungi adalah air terjun, umumnya air terjun semakin menarik dan indah di musim hujan karena airnya deras. Dan umumnya jalan menuju lokasi air terjun terjun dan licin serta jauh dari jalan raya. Lokasi jalan yang ekstrem yang seperti ini kami berdua paling sukai karena menjadi tantangan tersendiri membutuhkan nyali dan stamina yang oke,"ujar Sekda Boni kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 25 April 2023.
Baca juga: Tawuran di Larantuka Rusaki Barbershop dan Kios, Perabot Pangkas Rambut Raib
Sekda Boni juga mengatakan, mata airnya lumayan besar dan debit airnya stabil sepanjang tahun.
Sayang tempat ini belum dimanfaatkan sebagai obyek wisata sekaligus tempat terapi kesehatan. Padahal lokasinya indah sekali ditengah persawahan apalagi saat kami datang padi sedang menguning.
"Dari mata air panas kami menuju Air Terjun tanpa nama. Jalan menuju tempat ini jalur trekkingnya sangat menantang menyusuri jalan setapak yang licin kemudian menyusuri tepi sungai dengan arusnya yang lumayan deras serta batuan yang licin. Tapi rasa lelah hilang sekejap setelah sampai di air terjun dengan airnya yang jernih,"ujarnya.
Di sana belum dijama apapun sehingga belum ada kuliner, rumah makan atau pun cafe sehingga Anda disarankan membawa bekal secukupnya.
Begitu juga di sana belum ada tempat penginapan seperti vila, home stay apalagi hotel. Sehingga Anda disarankan untuk mengatur waktu dengan baik untuk bisa pulang menginap di hotel baik di Kota Borong maupun Kota Ruteng dengan harga yang bersahabat dari kisaran Rp 150.000-Rp 450.000/malam. Selamat berwisata, semoga menyenangkan. (Robert Ropo).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Destinasi Wisata Flores
Wisata Flores NTT
Air Panas Wae Mapos Manggarai Timur
Sembuhkan Penyakit Kulit
Wae Mapos Manggarai Timur
Tribun Flores.com
Kawal Mediasi Adat Pasca Tawuran di Larantuka, Kapolres Flores Timur Minta Warga Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 25 April 2023, Menjadi Duta Kabar Gembira |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pelajar di Lembata Meninggal Dunia Terseret Arus, Ini Penjelasan Kapolres Lembata |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Selasa 25 April 2023 Perayaan St.Markus Pengarang Injil |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Bacaleg di Flores Tak Ganggu Pelayanan Pasien Umum di RSUD TC Hillers Maumere |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.