Bentrok Sejumlah Pemuda di TTU Tewaskan Seorang Mahasiswa, Polisi Periksa 7 Saksi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H melalui Kasatreskrim Polres TTU Iptu Djoni Boro menegaskan bahwa, pihaknya telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang pasca bentrok di BTN Kilometer 9, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap 7 orang tersebut, kata Iptu Djoni, pihaknya juga melakukan pengembangan dan pendalaman dari keterangan para pihak atas peristiwa bentrok di BTN Kilometer 9.

Ia menambahkan bahwa, saat ini Satreskrim Polres Timor Tengah Utara sedang melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku yang terlibat dalam bentrok di BTN Kilometer 9 yang menewaskan seorang Mahasiswa Universitas Timor bernama, Frengky Da Costa (21).

Sebelumnya diberitakan, perseteruan antara para pemuda di BTN Kilometer 9, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menewaskan seorang pemuda.

Baca juga: Mahasiswa Tewas dalam Perkelahian Antar Pemuda di Kilometer 9 TTU

Perkelahian antara para pemuda di Kos Tingkat, RT/RW; 014/004, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, BTN Kilometer 9 ini terjadi pada, Kamis, 27 April 2023 malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, perkelahian antara pemuda ini bermula ketika para pemuda tersebut diduga berada di bawah pengaruh minuman keras terlibat cekcok di antara mereka dan berujung perkelahian.

Seorang mahasiswa bernama Frengky Da Costa (21) dianiaya menggunakan senjata tajam oleh seorang pemuda hingga tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban diduga dianiaya menggunakan sebilah pisau hingga menyebabkan nyawa korban tidak sempat tertolong.

Informasi tewasnya korban yang tersebar di media sosial diduga mengakibatkan sempat terjadinya penyisiran oleh sejumlah pemuda atau rekan korban di lokasi kos-kosan BTN.

Meskipun demikian, saat ini wilayah tersebut sudah kondusif. Aparat kepolisian telah turun ke TKP dan mengamankan situasi di lokasi tersebut.

Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H saat dikonfirmasi, Jumat, 28 April 2023 membenarkan adanya informasi tersebut.

Menurutnya, para anggota Satreskrim Polres TTU saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku.

Ia menambahkan, sejumlah saksi kejadian tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Timor Tengah Utara.