Berita Flores Timur
Panen Jagung di Titehena, Gubernur NTT Dorong Produksi Pakan Ternak
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat melakukan diskusi dengan para petani di Tanawahang, Flores Timur mendorong mereka membuat pakan ternak dari jagung.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyambangi lahan jagung milik kelompok tani Nusa Raya di Desa Tenawahang, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur, Jumat 28 April 2023.
Gubernur Viktor didampingi Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi beserta para kepala dinas. Rombongan tiba sekitar pukul 12.00 Wita disambut gembira puluhan petani bersama Camat Titehena, Emanuel Korebima, dan Kepala Desa Tenawahang, Bernardus Belawan Sogen.
Setelah memanen perdana program tanam jagung panen sapi (TJPS) yang dikelola secara mandiri, Gubernur Viktor langsung berdiskusi bersama kepala desa dan petani di tenda penyambutan.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini memotivasi para petani agar membuat pakan ternak yang bahannya 80 persen dari jagung. Hal itu dipandang perlu karena selama ini petani menjual jagung ke Surabaya lalu membeli pakan ternak dengan harga relatif mahal.
Baca juga: Siswa-siswi SDK La Mennais Larantuka Pentaskan Drama Edukasi Setop Bullying di Flores Timur
"Kita latih untuk buat pakan ternak, jadi jagungnya tidak jual lagi. Boleh kali ini jual, tapi tahun depan seusahakan mungkin kita tidak jual jagung. Pakan ternak ini kan 80 persennya jagung," katanya.
Menurutnya, pasaran pakan ternak jauh lebih menjanjikan dengan harga terendah Rp 9 ribu per kilogram. Melalui produksi pakan ternak sendiri, petani di NTT akan menikmati hasil yang lebih baik.
"Kita jual pakan ternak yang satu kilo Rp 9 ribu itu. Inovasi-inovasi begini jangan ke fisik, tapi menuju ke pembangunan produk," tandasnya.
Gubernur viktor memberikan saran kepada Kepala Desa Tenawahang untuk tidak membangun balai pelatihan dari APBDes sebesar Rp 400-an juta, tetapi dialihkan untuk sumur bor karena dinilai lebih efektif.
Baca juga: Polres Flores Timur Bentuk Sat Polairud, Jaga Laut dari Perilaku Menyimpang
"400 Juta tadi itu sayang kalau bangun, nanti kalau sudah kaya baru bangun," pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Flores Timur, Petrus Petara Aran, mengaku lahan jagung milik kelompok tani Nusa Raya tidak bergantung pada kemitraan Bank NTT.
Ia mengapresiasi para petani Titehena yang sudah menjadi model bagi petani di Flores Timur umumnya. Petrus berharap lahan jagung di Titehena yang luasnya 1.077,7 hektar terus berkembang hingga mencapai kesejahteraan.
"Ini mereka kembangkan secara mandiri. Kita dorong mereka dari tahun 2020 dan langsung berubah. Kita hanya lakukan monitoring, sementara di wilayah lain masih perlu dorongan," ungkapnya.
Baca juga: Kawal Mediasi Adat Pasca Tawuran di Larantuka, Kapolres Flores Timur Minta Warga Jangan Terprovokasi
Setelah ini, pihaknya berupaya menyediakan sumur bor agar petani Titehena bisa menanam lebih banyak dan panen dua kali dalam setahun. *
Berita Flores Timur hari ini
Berita Flores Timur terkini
Gubernur NTT panen jagung di Flotim
Penjabat Bupati Flotim
TribunFlores.com terkini
TribunFlores.com hari ini
Tokijo Kupang Paskah Bersama dan Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan Syalom |
![]() |
---|
Juara di Festival Film Kanada, Film Badai Seroja Tayang di Larantuka dan Adonara |
![]() |
---|
Mahasiswa Tewas dalam Perkelahian Antar Pemuda di Kilometer 9 TTU |
![]() |
---|
KTT Asean Summit, Polda NTB Pantau Setiap Orang Masuk ke Labuan Bajo |
![]() |
---|
Peneliti asal Ceko Pasang Spanduk dan Bagi Stiker Penyelamatan Penyu Lembata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.