UMKM Ramaikan Pelataran Goa Batu Cermin, Lokasi Side Event KTT ASEAN 2023

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Stand-stand UMKM mulai meramaikan lokasi Side Event KTT ASEAN 2023 di kawasan Goa Batu Cermin Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pantauan TribunFlores.Com para pelaku UMKM mulai memenuhi lokasi pameran mulai Jumat 5 Mei 2023. Produk UMKM yang dipamerkan dalam Side Event KTT ASEAN 2023 ini mulai dari kain tenun, kuliner hingga produk olahan bambu dari Yayasan Bambu Lestari.

Pameran produk UMKM dan bazar ini dimulai sejak Kamis, 4 Mei 2023 hingga Minggu 14 Mei 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

Salah satu pelaku UMKM yang turut meramaikan Side Event KTT ASEAN 2023 di Goa Batu Cermin, Maria Elisabeth C Pranda (65), pemilik UMKM kain tenun motif mata manuk (mata ayam) asal Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Mulai Berlabuh Jauh dari Venue Utama KTT Asean Summit 2023

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Manggarai Barat dan Pemerintah Pusat, khususnya bapak Presiden Joko Widodo yang menunjuk Labuan Bajo sebagai lokasi KTT ASEAN 2023,"ungkap Maria.

Menurut Maria, Side Event KTT ASEAN ini memberikan ruang untuk pelaku UMKM memperkenalkan produk budaya Flores kepada wisatawan yang datang dalam moment KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

Sementara itu, Sely Dorus, pelaku UMKM asal Kabupaten Sikka mengatakan, Side Event KTT ASEAN 2023 mengambil bagian untuk mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo melalui pameran produk UMKM.

"Kami mengambil bagian untuk memperkenalkan produk UMKM Flores khususnya dan NTT pada umumnya. Dikenal luas dan memberikan dampak positif terhadap pelaku UMKM,"ujar Sely.

Dampak positif yang diharapkan Sely dalam penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, hasil karya UMKM dihargai. Mampu meningkatkan daya beli dan menambah penghasilan pelaku UMKM.

Selain nilai ekonomi yang diperhitungkan, pelaku UMKM juga menekan nilai budaya produk UMKM dikenal luas. Kata Sely, kain tenun-tenun setiap daerah di Flores memiliki ciri khas akan sejarah dan keunikannya.

"Saya harapkan para pengunjung datang beli. Mereka juga harus bertanya tentang sejarah di balik sehelai kain tenun pewarna alam misalnya kain ini terbuat dari bahan apa,"ungkap Sely.

Dalam berita sebelumnya, Sutanto Werry, Direktur Perumda Bidadari Kabupaten Manggarai Barat, Rabu sore 3 Mei 2023 mengatakan, kehadiran UMKM tak sekadar legitimasi dalam event. UMKM juga merasakan manfaat melalui transaksi jual beli.

"Perumda Bidadari siap menyambut pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo. Side Event KTT ASEAN 2023 dalam Festival Budaya Goa Batu Cermin mendorong pelaku UMKM bisa meningkatkan transaksi mereka,"ungkap Sutanto.