Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023, Tuhan Menyertai dan Memberi Kekuatan untuk Kita

Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Tuhan Menyertai dan Memberi Kekuatan untuk Kita.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Yoseph Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Mei 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Tuhan Menyertai dan Memberi Kekuatan untuk Kita. 

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Setiap perkataan Yesus selalu aktual bagi kehidupan manusia hingga saat ini.

Kesaksian hidupNya menjadi tonggak nilai kristiani untuk menghadirkan Kerajaan Allah di dunia.

Dan kata-kataNya akan membuat siapa saja yang mendengarnya merasa diteguhkan dan tidak takut terhadap ancaman dan godaan dunia.

Setiap orang dipanggil dan diutus sesuai dengan bidang kehidupan yang digelutinya.

Perutusan kita, baik dalam panggilan hidup hidup berkeluarga, karier, maupun sebagai imam dan biarawan/ti, tentu tidak mulus-mulus dan aman-aman saja.

Banyak tantangan yang kita hadapi misalnya: dibenci dan dikucilkan bila melakukan sesuatu yang baik dan benar, diremehkan, tidak dipercaya, dan seterusnya.

Pengalaman itu sangat menyakitkan. Namun, apakah kita berani menerimanya sebagai anugerah untuk mendewasakan hidup rohani kita?

Kedewasaan hidup sesorang bukan terletak pada pendidikan tinggi yang dimilikinya, melainkan pada cara ia menyikapi dan menerima semua pengalaman hidup, baik yang menyakitkan maupun yang menggembirakan itu sebagai anugerah.

Melalui Injil yang kita dengarkan hari ini Yesus mengingatkan kepada para muridNya bahwa konsekuansi mengikuti Dia tidak selalu mudah.

Sebab ketika para pengikut Kristus mulai menghayati cara hidup kristiani dengan lebih bertanggungjawab, penuh cinta, jujur, rendah hati, sabar, tantangan dan penolakan justru semakin besar.

Dalam penghayatan kehidupan sehari-hari, kita pengikut Kristus sering mengalami kesulitan dan kebencian.

Dikantor, di lingkungan masyarakat, kita sering dianggap minoritas dan dibatasi hak-hak kita.

Bahkan di banyak tempat, berdoa pun dilarang. Mendirikan gereja, rumah Tuhan pun dilarang, harus minta ijin yang kadang ijinnya dipersulit atau bahkan dilarang.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved