Misa Kenaikan Isa Al Masih
Teks Misa Hari Kenaikan Tuhan Kamis 18 Mei 2023
Mari simak Teks Misa Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih Kamis 18 Mei 2023.Teks Misa Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih disusun oleh P. Petrus Cristologus.
P : Allah Bapa telah mengutus Putra-Nya yang terkasih
untuk menyatakan cinta kasih-Nya serta
mengundang manusia kembali berdamai dan
bersatu dalam Kerajaan Allah. Marilah kita berdoa
dengan perantaraan Yesus Kristus, Putra-Nya.
P : Semoga para pemimpin Gereja tidak henti-hentinya
memperkenalkan Allah sebagai Bapa, seperti yang
diajarkan Yesus, Putra-Nya, sehingga seluruh
anggota Gereja dapat mengalami kebaikan dan
kemurahan hati Allah. Marilah kita mohon…
P : Semoga Bapa menanamkan kasih dalam hati para
pemimpin bangsa, sehingga mereka dapat
memimpin bangsa dan melayani rakyat dengan
penuh kasih. Marilah kita mohon...
P : Semoga para religius setia melaksanakan tugas
perutusan seperti yang diamanatkan oeh Yesus
degan penuh keyakinan bahwa Tuhan senantiasa
menyertai hidup dan karya mereka. Marilah kita
mohon...
P : Semoga Bapa memperkenankan saudara-saudari
kita yang telah berpulang untuk ambil bagian dalam
kebahagiaan abadi bersama Allah Bapa di surga.
Marilah kita mohon...
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan
permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Allah Bapa kami di dalam surga, Putra-Mu telah
memperoleh kemuliaan kekal di sisi kanan-Mu dan
akan kembali mempersatukan orang-orang yang
percaya dan berkenan di hati-Nya. Maka kami pun
turut bersukacita dan mempersatukan doa-doa
kami dengan doa Tuhan Yesus, Putra-Mu dan
Pengantara kami.
U : Amin15. KOLEKTE
[Dalam perayaan bersama, ada kolekte. Kolekte ini
dikumpulkan usai doa umat dan dihantar ke depan altar,
diiringi lagu Persembahan. Namun, dalam situasi wabah
virus corona, kebijakan kolekte diatur oleh masing-masing
Keuskupan].
16. DOA PUJIAN KENAIKAN
P : Setelah mendengar dan merenungkan Sabda
Tuhan, kita sadar betapa baiklah Allah terhadap
kita, hingga telah menebus kita. Oleh sebab itu,
marilah kita memuji Dia dengan berseru:
Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan
dengan gembira.
U : Pada hari ini Tuhan bertindak!
Mari kita rayakan dengan gembira.
P : Saudara-saudari yang terkasih! Allah yang
mahabijaksana menginginkan agar kita semua
selamat. Dalam kebijaksanaan-Nya, hingga kini Ia
telah menuntun kita, telah mengarahkan hidup kita.
Maka marilah kita memuji Dia dengan berseru:
U : Pada hari ini Tuhan bertindak!
Mari kita rayakan dengan gembira.
P : Bapa di surga, Engkau telah mengutus Putera-Mu
yang tunggal ke tengah-tengah kami. Dialah SabdaMu, pelita bagi langkah kami, dan terang pada jalan
hidup kami. Maka kami memuji Dikau:
U : Pada hari ini Tuhan bertindak!
Mari kita rayakan dengan gembira.
P : Selama hidup-Nya di dunia, tak henti-hentinya Yesus
mengajar kami, bahkan menawarkan diri-Nya
sebagai jalan dan kebenaran, yang mengarahkan
hidup kami. Maka kami memuji Dikau:
U : Pada hari ini Tuhan bertindak!
Mari kita rayakan dengan gembira.
P : Setelah kembali kepadaMu, Yesus mengutus Roh
Kudus, yang menyemangati kami dan menerangi hati
kami. Maka kami memuji Dikau:
U : Pada hari ini Tuhan bertindak!
Mari kita rayakan dengan gembira.
P : Dengan berpegang pada Sabda dan Roh-Mu, ya
Bapa, kami menerima jaminan bahwa kami akan
sampai kepada-Mu dan menikmati hidup abadi. Maka
kami memuji Dikau:
U : Pada hari ini Tuhan bertindak!
Mari kita rayakan dengan gembira.
P : Maka, bersama seluruh umat beriman, dan dalam
kesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, BapaUskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki
kami [nama pastor paroki setempat], kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan berseru:
[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]
Menyusul Ritus Komuni. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua
kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2)
tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati
komuni batin/rindu (lihat cara B).
17A. Cara A: DENGAN KOMUNI
Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk
mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di
atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari
tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah
mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para
pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman
berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu
Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami
sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan
Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh
kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka
dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki
yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan
hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]
18A. BAPA KAMI Berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran
Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki
pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.
19A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI
Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya
sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari
yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin
berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu
menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia.
Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.
Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada
saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan
terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang
menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
----------------------------------------------------------------------------------------------
17B. Cara B. TANPA KOMUNI
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni
kudus. Meskipun demikian, marilah kita menghayati
kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati
kita masing-masing.
18B. BAPA KAMI Berdiri
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan
oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri
Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa
sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki
pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Dapat dilaksanakan Salam Damai.
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari
yang berada paling dekat saja.
19B. DOA KOMUNI BATIN Berlutut/berdiri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.