SEA Games 2023

Ketika Marselino Ferdinan Disambut Hangat Pemerintah Kabupaten Ngada

"Putra Ngada, anak kita tercinta Marselino Feridinan, mari kita beri apresiasi. Terima kasih kepada para ASN dan simpatisan

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ ORIS GOTI
PEMAIN TIMNAS - Marselino Feridinan (di sebelah kiri Bupati Andreas Paru), mengenakan jersey PSN Ngada dan foto bersama Bupati Ngada di halaman kantor Bupati Ngada, Senin 22 Mei 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Marselino Ferdinan, Pemain Timnas U-22 Indonesia disambut antusias Pemerintah Kabupaten Ngada, di Lapangan Kartini, Senin 22 Mei 2023. Bupati Andreas Paru juga memberikan jersey PSN Ngada untuk Marselino.

Merselino Ferdinan Dhewa Kedhi (18) sebelumnya mengunjungi kampung halaman ayahnya di Kampung Boua, Desa Ubedolumolo, Kecamatan Bajawa, di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 21 Mei 2023.

Marselino dan keluarganya memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Ngada pada Senin pagi. Bupati Ngada, Andreas Paru menjemput Merselino Ferdinan saat tiba di Kantor Bupati Ngada. Lalu mengantarnya menuju tempat apel.

Bersamaan dengan apel pagi, sejumlah ASN yang tengah berbaris terlihat bahagia dengan kehadiran Marselino, Punggawa Timnas U-22 yang turut membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 di Pnom Phen Kamboja.

Baca juga: Punggawa Timnas U-22, Marselino Ferdinan Akhirnya Pulang Kampung, ke Ngada NTT

 

"Putra Ngada, anak kita tercinta Marselino Feridinan, mari kita beri apresiasi. Terima kasih kepada para ASN dan simpatisan yang hadir pagi ini untuk melihat Marselino dan keluarganya," ujar Bupati Ngada di hadapan para ASN.

Bupati Andreas berharap anak-anak di Ngada termotivasi dengan prestasi Marselino. Terutama dalam debutnya membela skuad Garuda Muda di sepakbola SEA Games 2023.

"Kesempatan emas ini kita boleh memanfaatkan untuk memotivasi anak-cucu kita, khususnya senior dan junior PSN Ngada. Dan terima kasih kepada Bapa Phillipus Wio yang telah hadir bersama kami dan selamat datang di Kota dingin Bajawa," ungkapnya.

Usai menyampaikan sambutannya, Bupati Andreas memberikan kesempatan kepada Phillipus Wio untuk bercerita tentang Marselino. Mengajak anak-anak Ngada mengikuti jejak putranya.

"Kehadiran kami (Bajawa) di luar dari rencana kami. Kami kembali ke Bajawa atas permintaan Marselino sebelum mengikuti Sea Games di Kamboja. Dia berada di Belgia dan dipanggil PSSI untuk berlaga di Sea Games," kata Philipus.

Dalam momen ini Philipus menuturkan rasa bangga terhadap Marselino. Putra bungsunya yang bernazar akan pulang ke kampung halaman jika merahi emas dalam final Sea Games di Kamboja.

Tak hanya kisah tentang nazar Marselino. Philipus juga menceritakan usaha dan kerja keras Marselino dalam menggeluti olahraga bola kaki. Prestasi yang ditorehkan Marselino saat ini menurut Philipus buah dari konsistensi sejak dini.

"Marselino masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) di Surabaya sejak usia 8 tahun. Kami melihat bakatnya sejak kecil dan bertekad menjadikan dia seorang pemain bola kaki. Hingga pada usia 14 tahun ia masuk di Club Persebaya Surabaya dari Persebaya ia dikirim masuk Timnas U-15," ungkap Philipus.

Membenarkan penyampaian ayahnya, pemain timnas dengan tinggi 1,76 meter ini berterima kasih atas dukungan orang tua dan keluarganya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved