PNS Tangisi Penjabat Bupati Lembata Tak Diperpanjang Masa Tugas

Secara khusus, Marsianus berpesan kepada para ASN untuk fokus juga melayani orang-orang kecil yang selama ini tak tersentuh tangan pemerintah. Sebab, selama setahun memimpin Lembata, Marsianus menunjukkan perhatian lebih kepada orang-orang kecil di Lembata.

Dia pernah memimpin pasukan Satpol Pamong Praja membedah rumah tidak layak huni di kawasan Lamahora, Kota Lewoleba. Dia juga menghibahkan tanah pemerintah kepada yayasan yang mengurus difabel untuk dibangun rumah rehabilitasi khusus kaum difabel di Lembata.

Andi Lasar, warga Lewoleba, mengaku terkejut dengan pemberhentian Marsianus Jawa sebagai Penjabat Bupati Lembata. Bagi dia, sosok Marsianus adalah tipe pemimpin yang dibutuhkan Lembata saat ini; berpihak pada orang kecil dan yang paling penting punya hati untuk melayani masyarakat.

Baca juga: Kapolres Lembata Minta Dukungan Semua Pihak Atasi Kenakalan Remaja Dan Seks Bebas

Walau baru setahun menjabat, kata Andi, Marsianus sudah mampu membuat hal-hal sederhana untuk masyarakat termasuk menyelesaikan masalah-masalah kecil yang tidak pernah tuntas pada masa kepemimpinan bupati sebelumnya.

“Kita butuh sosok pemimpin seperti Marsianus,” kata Andi Lasar.

Andi juga menilai Marsianus bahkan mampu menurunkan tensi politik di Lembata yang sempat memanas sebelumnya.

Menurut dia, hanya pemimpin yang punya rasa cinta dan ketulusan kepada Ribu Ratu (masyarakat) seperti Marsianus yang bisa membawa Lembata pada perubahan.

Baca juga: Pemda Lembata Larang Jual BBM Eceran, Pengusaha Mulai Daftar Jadi Sub Penyalur

Ya, seperti yang Andi katakan. Saat melantik pejabat eselon 2 di Aula Kantor Bupati pada Senin malam, Marsianus untuk terakhir kalinya sebagai penjabat berucap, “saya lakukan semuanya karena saya mencintai Lembata, saya mencintai Lewotana.” *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News