Kasus Pembunuhan

Jenazah Korban Pembunuhan Asal Adonara Flores Timur Dipulangkan

-Jenazah Joseph Freinademetz Luit Mawar (24), korban pembunuhan oleh sejumlah pria di Kota Bima, Provinsi NTT dipulangkan ke kampung halamanya

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Korban Pembunuhan asal Adonara Flores Timur yang akan dipulangkan ke kampung halamannya 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Jenazah Joseph Freinademetz Luit Mawar (24), korban pembunuhan oleh sejumlah pria di Kota Bima, Provinsi NTT dipulangkan ke kampung halamanya di Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Proses pemulangan jenazah asal Desa Kenotan, Kecamatan Adonara Tengah ini menggunakan cargo pesawat dari Jakarta sejak, Senin 22 Mei 2023 kemarin.

Informasi dari sepupu kandung korban, Jhony Mawar, meyebutkan jenazah sudah tiba di Kupang. Keluarganya disana langsung menjemputnya untuk disemayamkan sebelum dipulangkan ke tanah kelahirannya.

"Sudah ada di rumah keluarga Liliba Kupang. Besok baru pakai pesawat terbang ke Maumere," katanya kepada wartawan, Selasa 23 Mei 2023.

 

Baca juga: Sebelum Tewas, Korban Pembunuhan di Bima Sempat Telepon Keluarga di Adonara Bahas Ini

 

 

 

Ia mengatakan, proses pemulangan Joseph Mawar dibantu oleh paguyuban asal Flores yang bekerja dan menetap di Bima.

Pihak keluarga terus mendaraskan doa menanti kepulangan pria yang dikenal warga kampung sebagai sosok pekerja keras dan tak suka mencari masalah tersebut.

"Kami terus berdoa sejak dia ditemukan meninggal sampai dengan sekarang. Terima kasih banyak bagi semua yang sudah membantu," tutur Jhony.

Diberitakan sebelumnya, Joseph Freinademetz Luit Mawar ditemukan tak bernyawa di sungai Padolo, Kota Bima, NTB hari Jumat 19 Mei 2023 sekitar pukul 06.00 Wita.

Korban mengalami luka serius setelah dianiaya sejumlah orang menggunakan benda keras. Identitasnya diketahui saat polisi menyelidiki KTP korban.

Informasi yang dihimpun, ada tiga orang pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. Ketiganya berinisial IA (21), FR (28), dan ZZ (23).

Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang tega memukuli kepala korban dengan balok hingga terjun ke sungai.

"Korban dianiaya hingga terjun dari jembatan gantung," kata Kasi Humas Polres Bima, AKP Jufrin dikutip dari Tribun Lombok.

Berita TRIBUNFLORES.COM di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved