Berita TTS

Merantau 20 Tahun di Malaysia, Pria asal TTS Kembali dalam Peti Jenazah

Kematian pekerja migran non prosedural berulang, Pria asal Kabupaten TTS yang merantua 20 tahun di Malaysia meninggal karena komplikasi penyakit.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/ JHO LENA
Jenazah pekerja migran non prosedural asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Yance Kase tiba di Bandara El Tari, Kota Kupang, Kamis 26 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Komplikasi beberapa penyakit, pekerja migran non-prosedural, Yance Kase (57) meninggal dunia di Malaysia.  Jasad pria  asal Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS tiba di Bandara El Tari, Kota Kupang, Kamis 25 Mei 2023.

Yance Kase merantau 20 tahun lalu di Malaysia menjadi orang ke-56 pekerja migran asal NTT yang meninggal dunia. Selama bekerja di sana, Yance hanya sekali kembali ke kampung halaman.

Jenazah Yance Kase dijemput oleh perwakilan keluarganya, Pdt. Ribka Missa bersama beberapa anak almarhum yang merantau di Kupang.

Ketika Jenazah Yance Kase dipindahkan dari kargo Bandara ke dalam mobil jenazah, langsung disambut isak tangis dari anak-anaknya karena merasa kehilangan.

Baca juga: Bapenda TTS Gelar Bapenda TTS Lewat Kanal Qris

 

Kepada POS-KUPANG.COM, Pdt. Ribka Missa, sepupu Yance Kase, mengaku selama 20 tahun merantau, Yance hanya satu kali pulang ke kampung halaman.

"Dia hanya pulang satu kali selama merantau sekitar tahun 2015, dan setelah itu belum pernah pulang," ungkap Ribka.

Yance Kase, lanjut Ribka, sudah memiliki lima orang anak, tiga diantaranya sudah bekerja di Kupang, sedangkan dua anak lainnya masih kecil dan tinggal di kampung bersama istrinya.

Ribka mengaku sangat kaget mendengar kabar kematian Yance Kase, sehingga memutuskan bersama beberapa saudara untuk datang ke Kupang agar menjemput jenazahnya ke kampung halaman.

Baca juga: Partai Hanura Jadi Partai Pertama di TTS yang Mendaftarkan Bacalegnya ke KPUD

Petugas BP3MI NTT, Steven mengatakan bahwa Yance Kase meninggal dunia pada tanggal 22 Mei 2023 pukul 08.40 waktu setempat. Berdasarkan keterangan dari KBRI Kuala Lumpur, Yance mengalami kanker, kencing  manis dan darah tinggi, serta pihak keluarga menolak otopsi.

Pihaknya meminta kepada masyarakat yang berkeinginan untuk bekerja di luar negeri agar mengurus prosedur yang resmi agar lebih mudah dalam pengawasan pemerintah sekaligus menjamin hak pekerja migran. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved