Kasus Penganiayaan di Sikka
Kronologi Pria di Sikka Babak Belur Dianiaya hingga Dioles Balsem pada Bagian Vitalnya
Tiga orang oknum anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menganiaya seorang warga bernama Andreas William San
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tiga orang oknum anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menganiaya seorang warga bernama Andreas William Sanda.
Dilansir Kompas.Com, Andreas merupakan warga Patisomba, Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Sikka, NTT.
Andreas diduga dianiaya Minggu 28 Mei 2023.
Akibat penganiayaan itu, wajah korban babak belur dan punggungnya mengalami luka akibat dipukul selang.
Baca juga: Dugaan Kasus Calo Casis oleh Oknum Anggota Lanal Maumere Dilimpahkan ke Dilmil Kupang
Kasus ini kemudian dilaporkan Mapolres Sikka.
Andreas mengungkapkan, penganiayaan berawal ketika dirinya dipanggil orangtua kekasihnya.
Saat itu, mereka hendak membicarakan perihal pacarnya yang sudah telat haid tiga bulan.
Andreas kemudian pergi menemui orangtua pacarnya. Tak berselang lama, orangtua dari kekasihnya memanggil tiga anggota Lanal Maumere untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Saat proses penyelesaian masalah, dia malah dipukuli oleh tiga oknum anggota TNI AL.
Punggung belakangnya juga dipukuli menggunakan selang hingga terluka.
Bukan itu saja, ketiga oknum tersebut memintanya untuk menggosok alat kelaminnya dengan balsem hingga bengkak.
"Pak, saya punya wajah mereka pukul pakai pistol hingga hancur semua muka saya. Mereka juga pukul saya pakai selang. Alat kelamin saya juga diminta untuk ditaruh dengan balsem satu botol. Mereka ada tiga orang, yang mana satu pakai pakaian dinas, duanya pakai pakaian preman," ujarnya.
Menanggapi kasus tersebut, Komandan Lanal (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Ady Dharmawan mengatakan, ketiga anggota TNI AL itu telah diamankan untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Oknum Anggota TNI AL Lanal Maumere yang Diduga Terlibat Calo Ditahan, Danlanal: Bukan Kali Ini Saja
"Untuk sementara kita sedang interogasi dan ketiganya masih diamankan di kantor Pomal Lanal Maumere," ujar Ady dalam keterangannya, Minggu.
Ady berjanji akan menindak tegas anggotanya sesuai hukum yang berlaku.
"Selama saya menjabat, maka ikuti aturan dan konsekuensinya adalah hukuman jelas dan tegas sebagai seorang prajurit. Jangan coba-coba menguji komandan. Selama saya menjabat, tidak main-main, sudah ada buktinya anggota yang sudah dipecat," pungkasnya. (Sumber Kompas.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kasus Penganiayaan di Sikka
Pria di Sikka Babak Belur
Dioles Balsem pada Bagian Vitalnya
Anggota Lanal Maumere
Oknum Anggota Lanal Maumere
Tribun Flores.com
Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Anggota TNI AL dan AU Disebut Tak Terlibat |
![]() |
---|
Lanal Maumere Amankan Ratusan Liter Moke yang Hendak Dibawa ke Provinsi Jambi Via Kapal |
![]() |
---|
KRI Untung Suropati-372 Bersama Lanal Maumere Siap Kawal Prosesi Laut Semana Santa Larantuka |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Calo Casis oleh Oknum Anggota Lanal Maumere Dilimpahkan ke Dilmil Kupang |
![]() |
---|
Kewalahan Penuhi Kebutuhan Darah, PMI Sikka Teken MoU dengan Lanal Maumere |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.