Berita NTT

Bank NTT Cabang Kefamenanu Dukung Pelaksanaan Expo dan Pameran Pemuda GMIT Klasis TTU 

Bank NTT Cabang Kefamenanu sukses mendukung pelaksanaan Pameran dan Expo Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Timor Tengah Utara

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/HO-IST
Pose bersama Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Ketua DPRD TTU, Ketua GMIT Klasis TTU, Anggota DPRD TTU, bersama panitia dalam momentum pelaksanaan Expo dan Pameran Pemuda GMIT Klasis TTU, 2 Juni 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bank NTT Cabang Kefamenanu sukses mendukung pelaksanaan Pameran dan Expo Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Timor Tengah Utara. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2023 dan digelar di halaman GMIT Petra Kefamenanu, Klasis TTU.

Pameran dan Expo tersebut menghadirkan semua jenis produk UMKM milik kaum muda di Kabupaten TTU serta UMKM lainnya. Selain itu, Ibu-ibu Majelis Taklim, dan Pemuda Katolik juga turut berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Sooai mengatakan, Bank NTT Cabang Kefamenanu sebagai salah satu Cabang Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu bergerak sesuai dengan visi Bank NTT yakni membangun daerah, peningkatan PAD dan menggali potensi-potensi masyarakat, Bank NTT Cabang Kefamenanu.

Sesuai dengan arahan dari Direksi Bank NTT, dalam upaya menggali potensi-potensi masyarakat, Bank NTT Cabang Kefamenanu masuk ke sektor-sektor UMKM.

 

Baca juga: Ketika Dirut Bank NTT Menyapa Anak TK dan SD saat Buka Kegiatan Lomba Mewarnai dan Menggambar

Pria yang akrab disapa Tomi Soaai ini menerangkan bahwa, sebagai salah satu sektor yang paling resisten terhadap krisis, Bank NTT  Cabang Kefamenanu merasa sangat senang diajak oleh GMIT Klasis TTU untuk bergabung dalam pameran dan Expo tersebut.

"Apalagi setelah kita diterpa krisis Covid-19, banyak sektor-sektor seperti komersil dan koorporasi jatuh. Tetapi UMKM ini fondasi yang paling kuat. Karena UMKM ini benar-benar berpihak kepada masyarakat," ucapnya.

Tomi Soaai meminta Ketua GMIT Klasis TTU, Pendeta Abdi Lay untuk menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin setiap tahun. Bank NTT bertekad mengembangkan beberapa inovasi untuk produk-produk UMKM secara khusus untuk kaum muda di Kabupaten Timor Tengah Utara. Pasalnya dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan dihuni oleh kaum muda.

Menurut Tomi, Bank NTT Cabang Kefamenanu mengembangkan inovasi digitalisasi produk, digitalisasi pembayaran dan digitalisasi penjualan. Bank NTT juga telah menyiapkan market sale untuk penjualan produk-produk UMKM. Dalam beberapa waktu yang akan datang, Bank NTT Cabang Kefamenanu berencana membangun "Lopo Dia Bisa". Lopo tersebut akan dikelola oleh pemuda GMIT Klasis TTU.

 

Baca juga: Petani Tomat Binaan Bank NTT Senang Hasil Panen Diekspor ke Timor Leste

 

 

"Namun tidak hanya untuk GMIT Petra Klasis TTU. Tetapi tidak hanya Klasis TTU, seluruh pemuda TTU, boleh menitipkan produknya untuk dipasarkan di Lopo Dia Bisa itu," bebernya.

Lopo Dia Bisa tersebut, bebernya, merupakan sebuah sentra ekonomi atau wadah bagi kaum muda untuk berekspresi dan berkarya. 

Sementara itu, Ketua GMIT Klasis TTU Pendeta Lay Abdi Karya Wenyi, M. Si mengatakan, kegiatan tersebut digagas sebagai bentuk ekspresi sukacita GMIT Klasis TTU untuk mempersiapkan akhir periode pelayanan mereka. 

Bertepatan dengan Bulan Mei yang juga merupakan perayaan Bulan Budaya bagi Gereja-gereja GMIT, Gereja GMIT Klasis TTU menutup perayaan Bulan Budaya dengan menginisiasi pelaksanaan kegiatan Expo dan Pameran.

Dikatakan Pendeta Abdi, Expo dan Pameran ini bertujuan mengekspose seluruh capaian program kegiatan yang dilakukan oleh GMIT Klasis TTU selama satu periode, baik di gereja-gereja maupun di unit pelayanan lain yang dimiliki GMIT Klasis TTU. Pameran tersebut juga diikuti oleh seluruh sekolah mulai dari kelompok bermain hingga tingkat SMA.

Pendeta Abdi menegaskan bahwa, GMIT Klasis TTU berkontribusi membantu pemerintah dalam mendorong penurunan angka prevalensi stunting dan gizi buruk. Setidaknya sebanyak 1000 orang anak dari keluarga miskin diintervensi oleh 5 PPA GMIT di Klasis TTU .

" Kita mau menunjukkan bahwa, GMIT Klasis TTU ini juga membantu pemerintah berkontribusi dalam berbagai hal," ucapnya.

Expo dan Pameran ini juga diselenggarakan dengan tujuan merajut kebersamaan. Pasalnya ada serangkaian kegiatan hiburan yang dipentaskan oleh pemuda Gereja GMIT Klasis TTU, Ibu-ibu Majelis Taklim dan Pemuda Katolik. Oleh karena itu, ujar Pendeta Abdi, cara merawat keberagaman bisa dibangun melalui cara-cara kreatif dan inovatif.

Pendeta Abdi juga menyampaikan terima kasih terima kasih kepada Bank NTT dan semua pihak yang telah memberikan dukungan menyukseskan kegiatan ini. 

"Satu catatan penting bahwa kami berangkat dengan biaya yang sangat minimalis. Kerja keras teman-teman panitia mengupayakan dana dengan berbagai cara, mereka lelang lagu di Gereja-gereja, mereka jual ayam bakar dan lain-lain. Tapi kita bersyukur juga Bank NTT mensupport kami dalam bentuk bantuan tenda dan dana untuk membantu panitia," ungkapnya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved