Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 5 Juni 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Senin 5 Juni 2023.Injil Katolik Lengkap dengan mazmur tanggapan. Injil hari ini Markus 12:1-12.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Stefanus Waturia, Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Senin 5 Juni 2023.Injil Katolik Lengkap dengan mazmur tanggapan. Injil hari ini Markus 12:1-12. 

Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.”

Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Korupsi adalah penyakit sosial yang merugikan.

Bukan hanya karena uang rakyat disalahgunakan demi kepentingan pribadi, melainkan lebih-lebih karena korupsi yang dilakukan aparat akan meruntuhkan kepercayaan rakyat pada seluruh sistem pemerintahan.

Jika pelaku korupsi adalah aparat hukum dan rakyat tak lagi percaya pada sistem hukum maka rakyat bisa menjadi 'anarkis' dan mencari penyelesaian konflik dengan cara mereka sendiri. Dalam arti ini, korupsi menggerogoti tata kenegaraan dan merusak kebaikan bersama.

Pemerintahan akan efektif dan dapat mewujudkan kesejahteraan umum bila ada kepercayaan dari rakyat.

Lewat perumpamaan hari ini, Yesus menyindir pimpinan agama Yahudi yang korup. Korup berarti busuk atau tidak utuh.

Mereka tidak memiliki integritas (keutuhan) moral dan tak bisa dipercaya.

Mulanya Allah, Si Pemilik kebun anggur, memercayakan pada mereka pengelolaan kebun anggur itu. Namun, mereka ingin memiliki kebun anggur serta hasilnya bagi diri mereka sendiri.

Semua utusan dan bahkan anak si pemilik kebun anggur mereka binasakan. Perumpamaan ini menohok para imam kepala dan ahli Taurat sehingga mereka hendak menangkap Yesus, namun takut pada orang banyak.

Sebab, orang banyak itu segan dan percaya kepada Yesus, sedangkan para pemimpin agama tersebut takut kehilangan kepercayaan dari rakyat banyak. Pemimpin tanpa kepercayaan dari rakyat atau bawahan tidak akan pernah bisa memimpin secara efektif.

Ya Allah, jauhkan dari pada kami niat dan tindakan untuk korup. Amin. (Sumber The Katolik dan Adiutami.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved