Festival Kopi Lembah Colol 2023

DPRD Matim Sarankan Peningkatan SDM Masyarakat Lokal Untuk Pengelolaan Kopi Pasca Panen

Terkait kemasan prodak kopi ini merupakan pekerjaan untuk peningkatan nilai tambah produk. Dan ini harus diambil ahli

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Ketua DPRD Manggarai Timur, Agustinus Tangkur 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - DPRD Kabupaten Manggarai Timur mengharapkan kedepan ada peningkatan sumber daya manusia atau SDM bagi masyarakat lokal terkait pengembangan dan pengelolaan pasca panen.

Ketua DPRD Manggarai Timur, Agustinus Tangkur, kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 14 Juni 2023, mengatakan, sesuai slogan kopi Colol merupakan kopi terbaik dunia. Nilai kopi akan bertambah jika penambangan pasca panennya berupa pengolahan produk, pengemasan kopi.

"Terkait kemasan prodak kopi ini merupakan pekerjaan untuk peningkatan nilai tambah produk. Dan ini harus diambil ahli orang lokal dan perlu dilatih untuk cara menjual yang baik," Ujar Agustinus.

Agustinus juga berharap ke depan masyarakat petani dan pelaku-pelaku UMKM perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusia atau SDM tetang pembudidayaan, pengelolaan pasca panen hingga pada pemasaran apalagi prodak kopi Colol sudah sangat terkenal secara luas.

Baca juga: Dukung Festival Kopi Lembah Colol 2023, Ini Kata Ketua DPRD Manggarai Timur dan Dandim Manggarai

 

Menurut Agustinus, jika saat ini ada kekurangan-kekurangan itu adalah hal yang wajar. Namun hal yang paling penting adalah bagaimana menjualnya dalam tanda petik salah satunya dengan cara pelaksanaan Festival tersebut.

"Kita menolak sama saja kita menolak untuk menjual, sehingga perlu ramah untuk menjualnya," Ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel mengatakan, pelaksanaan Festival Kopi Lembah Colol 2023 sangat luar biasa dan mendunia.

Bernadus, mengatakan sebagai wakil rakyat dan juga pimpinan DPRD Manggarai Timur memberikan apresiasi dan mendukung penuh kepada Pemda Manggarai Timur atas pelaksanaan Festival tersebut.

Menurut Bernadus, Festival ini dengan tujuan untuk menjual atau mempromosikan kopi terenak dunia agar lebih terkenal luas dan mendatangkan banyak wisatawan.

Karena itu, kata Bernadus, perlu juga ada peningkatan SDM kepada masyarakat petani kopi dan pelaku-pelaku UMKM lokal terkait pengelolaan kopi pasca panen. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved