Berita Manggarai Barat
Ayah Jual Tanah Dibacok Anak Kandung di Pacar Manggarai Barat
Tersulut emosi karena ulah ayahnya yang menjual sebidang tanah,seorang anak di Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat tega memarangi ayahnya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Seorang pria bernama Anselmus Sardon (51) warga Desa Pacar, Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, Pulau Flores tega membacok ayah kandungnya Mateus Pao (78).
Penganiayaan itu dipicu kekesakan Ansel terhadap ayahnya menjual sebidang tanah berukuran 20x40 meter seharga Rp 37 juta. Kejadianya berlangsung Rabu 14 Juni 2023.
Kapolsek Macang Pacar Iptu Iwan Hendriawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
"Pemicunya adalah masalah tanah. Pelapor (Mateus) bermasalah dengan anaknya yang mempersoalkan sebidang tanah, yang mana tanah tersebut milik dari Mateus," jelas dia saat dikonfirmasi, Jumat 16 Juni 2023.
Baca juga: Cegah Rabies, Bupati Manggarai Barat Wajibkan Masyarakat Ikat HPR
Iwan menjelaskan insiden itu bermula saat Ansel membawa parang mendatangi rumahayahnyaa daeri arah belakang. Mateus masuk lewat dapur memegang kepala sang ayah dengan posisi hendak menggorok.
Sebelum membacok Mateus, Ansel sempat memegang kepala ayahnya dengan posisi parang menempel di leher, seraya melontarkan ancaman, "mau mati atau hidup?" tanyanya.
Mateus, sambung Iwan, meminta Ansel duduk dan bicara baik-baik. Tetapi, Ansel tak menggubris. Keduanya saling dorong hingga keluar dari dapur. Saat itulah Ansel membacok sang ayah, yang segera ditangkis hingga jari telunjuknya terluka.
Sementara, ujung parang Ansel mengenai dahi ayahnya. Parang itu kemudian terpental dan menancap ke lengan Ansel. Dalam posisi parang menancap lengan Ansel, sang ayah segera memeluk anaknya.
Baca juga: Angka Kematian Ibu dan Bayi di Manggarai Barat Cenderung Meningkat
Keributan keduanya segera dilerai oleh dua warga kampung yang menyaksikan. Mereka juga langsung melarikan ayah dan anak itu ke puskesmas.
Korban kata dia, terluka di jari tangan dan dahi. Ansel juga terluka karena parangnya sendiri setelah terpental saat menyerang sang ayah. Parang itu menancap di lengannya. Keduanya sama-sama bersimbah darah, namun selamat.
Iwan mengatakan masalah rebutan tanah antara ayah dan anak itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, polisi tetap mengamankan barang buktinya.
"Mateus Pao dan istrinya tidak mau memproses hukum. Mereka mau urus secara keluarga. Mereka juga tidak mau membuat laporan polisi, tapi kami mengutamakan SOP, kami ambil keterangan dan mengamankan barang buktinya, seperti parang dan pakaian keduanya," tandasnya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita Manggarai Barat hari ini
Ayah dibacok anak kandung
Ayah jual tanah
Kecamatan Pacar Manggarai Barat
TribunFlores.com hari ini
UI Sukses Dampingi Pemerintah Manggarai Timur Selenggarakan Festival Kopi Lembah Colol 2023 |
![]() |
---|
Tim SAR Lakukan Pencarian Terhadap Seorang Remaja di Ngada yang Terseret Ombak |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Seorang Remaja di Ngada Terseret Ombak Setinggi 3 Meter |
![]() |
---|
Baliho Para Caleg Ramai Terpampang di Jalan Umum Manggarai Timur, Zakarias Gara: Sekarang Bisa |
![]() |
---|
Tokoh Muda NTT Desak Polisi Periksa Tiktoker Richard Theodore |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.