Disparekraf Lembata Pelatihan Pemandu Wisata Muda

LAPORAN REPORTER TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Lembata menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Muda bagi 20 peserta selama tiga hari di Desa Riangbao, Kecamatan Ile Ape. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disparekraf Lembata, Yakobus Andreas Wuwur sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal. 

"Nanti mereka dapat lisensi sebagai pemandu wisata muda," kata Yakobus di Lewoleba, Selasa. 

Pelatihan yang berlangsung mulai tanggal 26 Juni sampai dengan 28 Juni 2023 itu akan diberikan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Ke Tempat Wisata di Lembata Meningkat

Tim HPI memberikan materi yang berkaitan dengan hal-hal teknis dan mendasar terkait pelayanan dari pemandu wisata kepada wisatawan. 

Yakobus mengatakan kunjungan wisatawan ke Lembata mulai mengalami peningkatan. Oleh karena itu perlunya penyiapan sumber daya manusia yang mumpuni sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan. 

Menurutnya, pelayanan yang baik dari para pemandu wisata akan berdampak baik bagi pengembangan pariwisata daerah. 

Jika wisatawan puas dengan layanan yang diberikan bukan tidak mungkin mereka akan mempromosikan destinasi wisata di Lembata dengan masif atau memperpanjang lama tinggal. 

"Peningkatan kapasitas mereka sebagai pemandu lokal itu penting. Jadi mereka bisa menjelaskan dengan baik tentang wisata di daerah," ucap dia. 

Berdasarkan data Disparekraf Lembata, jumlah kunjungan wisatawan ke Lembata mengalami kenaikan khususnya pada kunjungan wisatawan mancanegara. 

Yakobus menyebut angka kunjungan wisman ke Lembata per Mei 2023 berjumlah 177 orang, naik lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2022 yakni sebanyak 153 orang.

"Jumlah mulai meningkat. Oleh karena itu pemandu wisata harus bisa meningkatkan kualitas layanan, " katanya menandaskan. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News