Polairud Polda NTT Amankan 2.5 Ton Pupuk Diduga Bahan Baku Bom Ikan di Pulau Pemana

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, KRISTIN ADAL

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sejumlah  2,5 ton atau 101 karung pupuk yang diduga mengandung bahan baku peledak diamankan Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda NTT di Pulau Pemana, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Pupuk tersebut ditemukan Sabtu, 24 Juli 2023 tepatnya di Desa Gunung Sari, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Pulau Pemana. Saat ditemukan, pupuk tersebut disimpan di dalam bunker atau lubang di bawah tanah yang dibangun oleh pelaku sejak 2011.

Dalam bunker ratusan karung berwarna putih polos berisi pupuk yang akan digunakan pelaku sebagai bahan baku pengeboman ikan. Bunker yang digunakan pelaku untuk menimbun pupuk tersebut terletak di bibir pantai Desa Gunung Sari.

Saat ditemukan, bunker menggunkan penutup dan tampak tertimbun pasir putih di atasnya untuk mengkamuflase bunker tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Bayi di Wuring,Sikka Meninggal Dunia Diduga Diare

Menurut penyidik Polda NTT, barang bukti tersebut diamankan di Pos Pol Air Maumere. Ia menyebutkan, bahwa penyebaran pupuk tersebar di Sulawesi Selatan, Sape NTB, Pulau Palue, Pulau sukun, hingga Flores Timur.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistyanto saat dihubungi melalui telepon selulernya Jumat 30 Juni 2023 membenarkan Tim Direktorat Polairud Polda NTT mengamankan 101 Karung Pupuk atau kurang lebih 2.5 ton di Kabupaten Sikka tepatnya di Pulau Pemana.

"Saat ini pelaku sudah diamankan satu orang untuk dilakukan proses penyidikan oleh Penyidik Ditpolairud Polda NTT, pungkasnya.*

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News