Kasus Rabies di sikka
Kasus Orang Digigit Anjing Terus Bertambah di Hikong Sikka di Tengah KLB Rabies
Kasus orang terkena gigitan anjing di desa Hikong Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka NTT terus bertambah
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kasus orang terkena gigitan anjing di desa Hikong Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka NTT terus bertambah.
Dari hasi Tracing petugas kesehatan hewan Kabupaten Sikka di desa Hikong Kecamatan Talibura tercatat 7 kasus orang terkena gigitan anjing.
"Hasil tracking kemarin di Desa Hikongselain korban ibu dan anak tercacat 7 orang terkena gigitan anjing," kata drh.Evensius D'Alxandro, Koordinatoor Tracing Sikka 1, saat dihubungi TribunFlores.com, Sabtu 8 Juli 2023.
Dikatakannya, korban gigitan dari hewan penular rabies (HPR) tersebut langsung diarahkan ke puskesmas Watubaing untuk mendapatkan vaksin anti rabies(VAR).
Baca juga: Breaking News : 10 dari 12 Sampel Otak Anjing Asal Sikka Positif Rabies
"Setelah kami tracing, hari itu juga kmi sarankan langsung ke puskesmas watubaing untuk VAR," ujarnya
Sementara itu, anjing yang menggigit korban saat ini sementara diobservasi petugas kesehatan hewan Kabupaten Sikka.
Sementara informasi yang dihimpun TribunFlores.Com menyebutkan di desa Hikong, Kecamatan Talibura masih banyak berkeliaran anjing dalam desa tersebut.
"Di desa Hikong anjing masih berkeliaran, tidak dikandangkan," kata sumber TribunFlores.com.
Menurutnya, jika pencegahan tidak dilakukan maka kasus rabies tersebut berpotensi sampai ke Kabupaten Flores Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Sikka.
Dia berharap perlu ada langkah tegas petugas di lapangan agar masyarakat mengikat dan mengandangkan anjing.
"Sangat dibutuhkan koordinasi kepala daerah dengan TNI/Polri," ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.