Keuskupan Ruteng

Misa di Pasar Romo Gabriel Harim Implementasikan Program Ekonomi Umat

SAE merupakan program Pastoral Keuskupan Ruteng, diselenggarakan semua Paroki pada tahun 2023 bagi umat

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Romo Gabriel Harim, Pr, Pastor Paroki Katedral Ruteng 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Hal baru dalam pola pelayanan bagi umat dilakukan oleh Pastor Paroki Katedral Ruteng RD Gabriel Harim dengan mengadakan perayaan Ekaristi di dua pasar besar di Kota Ruteng yaitu Pasar Puni dan Pasar Inpres Ruteng.

Dalam program Flores Bicara, TRUBUNFLORES.COM, yang dipandu oleh Kristin Adal, Romo Gebi sapaan akrabnya mengatakan, pelaksanaan misa di Pasar merupakan salah satu program DPP Paroki Katedral Ruteng sebagai implementasi dari program Ekonomi Berkelanjutan dengan Motto Sejahtera Adil dan Ekologis atau SAE.

SAE merupakan program Pastoral Keuskupan Ruteng, diselenggarakan semua Paroki pada tahun 2023.

Perayaan Ekaristi di pasar merupakan salah satu perayaan tematis, kelompok kategorial mencakup umat yang ada di Pasar Inpres Ruteng dan Pasar Puni.

 

Baca juga: Nama Pastor yang Pernah Bertugas di Paroki Katedral Ruteng Sejak Berdiri Sampai Sekarang

 

 

 

Perayaan Ekaristi ini merupakan perencanaan pastoral tahunan dari Dewan Pastoral Paroki (DPP) Katedral Ruteng dalam rangka tahun Ekonomi Berkelanjutan dengan Motto SAE -Sejahtera Adil Ekologis.

"Perayaan Ekaristi di dua pasar ini merupakan, usaha untuk mengisi kegiatan tahun ekonomi berkelanjutan yang dicanangkan oleh keuskupan Ruteng tahun 2023. Sekaligus diimplementasikan melalui program Pastoral dari dewan paroki katedral Ruteng," ucap Imam kelahiran Barang, Cibal ini.

Menjalankan program SAE ini, dengan salah satu tema yaitu Ekologis, telah melakukan gerakan tanam pohon di mata Air Wae Po,ong yang merupakan sumber mata air terbesar di wilayah Ruteng

"Mata air ini ada di wilayah Paroki Katedral Ruteng, untuk tahun ini juga kami akan mengadakan penanaman pohon dalam rangka ekonomi berkelanjutan dan HUT Paroki Katedral nantinya,pada Oktober mendatang, " lanjutnya

Romo Gabriel mengatakan, Umat di Pasar Inpres dan Puni Ruteng Ruteng merupakan warga gereja. Merayakan perayaan Ekaristi di dua pasar ini agar seluruh aktivitas ekonomi diberi penguatan rohani

"Artinya mereka tidak sekedar mencari kesejahteraan lahiriah untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga, tetapi juga seluruh gerak pelayanan usaha di pasar itu mesti diberi penguatan rohani," kata Mantan Pastor Paroki Beokina ini .

Dengan itu, kegiatan ekonomi di pasar tidak hanya bernilai kesejahteraan lahiriah tapi juga batiniah

"Saya selalu katakan, usaha ekonomi tidak hanya bisnis, tapi juga usaha untuk menata moral batin supaya seluruh usaha kita betul-betul berlangsung dengan aman, dan juga dibangun dalam bingkai persaudaraan," ujarnya

Perayaan Ekaristi ini juga untuk mengingatkan kepada umat Katolik bahwa, semua pelaku usaha di pasar satu keluarga besar. Dua pasar ini harus menjadi tempat perjumpaan persaudaraan secara kristiani dengan berbagai kelompok, berbagai etnis dan Agama

"Kami mau melalui Ekaristi ini tumbuh itu semangat kasih persaudaraan, dalam semangat toleransi dengan saudara-saudari kita yang berasal dari keyakinan lain, terutama saudara Umat Muslim yang banyak di Pasar Inpres Ruteng," lanjutnya

Rasa persaudaraan itu terbukti selama proses perayaan Ekaristi. Umat muslim juga turut terlibat dalam menyiapkan keamanan dan fasilitas untuk Misa

"Perayaan ini betul betul tidak hanya milik orang Katolik yang ada di pasar Inpres Ruteng, tetapi juga milik saudara kita yang beragama muslim. Kita berharap semangat persaudaraan dan toleransi tumbuh ditempat ini," katanya

Bicara ekonomi dalam gereja Katolik lanjut Romo Gabriel, tidak menganut satu sistem ekonomi khusus, tetapi bagian dari kegiatan ekonomi global.

Dalam kaitan dengan ekonomi berkelanjutan ini, Gereja Katolik Keuskupan Ruteng ingin supaya usaha ekonomi itu betul-betul dilandasi oleh semangat keadilan, dan juga kebersamaan dalam usaha untuk kesejahteraan bersama

"Kerena itu gereja mempunyai perhatian, pada usaha ekonomi umatnya dan perhatian gereja katolik Paroki Katedral Ruteng tahun ini yaitu menghidupkan kembali kelompok-kelompok usaha kecil dan menengah, kegiatan kuliner-kuliner yang ada di paroki -paroki seluruh keuskupan Ruteng," ujar Romo Gabriel

Gereja Katolik Keuskupan Ruteng, mendukung seluruh usaha umat Katolik dalam usaha pengembangan ekonomi rumah tangga, pengembangan Ekonomi keluarga melalui usaha kecil dan menengah dan juga usaha-usaha kuliner tahun ini dan tahun selanjutnya.

Geliat UMKM di Paroki Katedral Ruteng kata Romo Gebi sangat berkembang baik yang melibatkan berbagai komponen mulai dari Biara-Biara, Wanita Katolik Repulik Indonesia (WKRI) Cabang Paroki Katedral.

"Setiap Minggu di depan paroki katedral itu ada jualan-jualan kuliner dalam bentuk makanan-makanan ringan. Kemudian kelompok umat dan yang pribdi dan ada juga yang secara bersama," akunya

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved