Bank NTT Borong Gandeng Diskoperindag Sosialisasi Peran dan Tata Kelola Bagi Pedagang Pasar Borong

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-61 Bank NTT pada Tahun 2023, Bank NTT Cabang Borong menggandeng Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperindag Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan Sosialisasi Peran dan Kebijakan Pemerintah dan Pengelola Pasar Dalam Penguatan Aktivitas Wilayah Pasar dan Standarlisasi Pelayanan Serta Tata Kelola Yang Baik kepada puluhan pedagang dan pelaku UMKM di Pasar Borong.

Kegiatan itu bertempat di Aula Kantor Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Sabtu 15 Juli 2023.itu bertempat di Aula Kantor Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Sabtu 15 Juli 2023. itu bertempat di Aula Kantor Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Sabtu 15 Juli 2023.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Manggarai Timur yang juga sebagai pemateri, Fransiskus Petrus Sinta, Wakil Pemimpin Bank NTT Cabang Borong, Johny M Tadu Hungu bersama sejumlah karyawan Bank NTT. Turut hadir juga Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta, SE dan sejumlah anggota. 

Wakil Pemimpin Bank NTT Cabang Borong, Johny M Tadu Hungu, dalam kesempatan itu menerangkan kegiatan sosialisasi itu dalam rangka menyambut HUT ke-61 Bank NTT. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk fungsi intermediasi dari bank NTT untuk mendekatkan diri kepada nasabah salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi kepada para pelaku Pasar. 

Baca juga: Bank NTT dan BPKP Tandatangan MoU dan PKS dengan Pemkab Ende Terapkan SP2D Online 

Adapun dalam kesempatan itu juga, pihak Bank NTT memberikan sosialisasi terkait salah satu program Bank NTT yaitu Kredit Mikro Merdeka dengan bunga nol persen. 

Johny mengatakan, kredit mikro Merdeka ini sebagai kehadiran Bank NTT untuk benar-benar membantu masyarakat terutama para pedagang dalam mengembangkan usahanya dan dengan tujuan masyarakat bisa sejahtera. 

Johny juga menerangkan, sasaran kredit Mikro Merdeka diberikan kepada para pelaku usaha mikro yang tidak bankable, dan akhirnya terpaksa meminjam dana pada rentenir dan wajib debitur baru bukan debitur existing atau topup.

Plafond Kredit sampai dengan Rp 5.000.000 dengan jangka waktu kredit maksimum 12 bulan, tanpa jaminan dan bunga nol persen. Syaratnya foto kopi KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha dan juga foto di tempat. 

"Jadi diharapkan melalui kegiatan itu bisa bermanfaat bagi para pedagang atau pelaku UMKM di Pasar Borong," Ujarnya.