Berita Ende
Seorang Pelajar di Ende Bebas dari Sakit Gigi Berkat Kartu JKN
Gigi saya memang kondisinya sudah berlubang cukup besar namun saya abaikan saja karena selama ini tidak pernah sakit.
Penulis: Tommy Nulangi | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Salah satu pelajar SMK Negri yang tinggal di Desa Watunggere, Kabupaten Ende, Dominggus Januarius Tote (17) mengaku sudah pernah menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) miliknya untuk berobat akibat sakit gigi yang ia derita.
Meski terdengar sepele, sakit gigi bisa sangat mengganggu aktivitas apalagi jika sampai menimbulkan bengkak dan sakit kepala.
Hal ini dirasakan oleh Januarius sapaan akrabnya, Ia bahkan mengaku harus izin tidak masuk sekolah karena tidak kuat menahan nyeri pada giginya tersebut.
“Gigi saya memang kondisinya sudah berlubang cukup besar namun saya abaikan saja karena selama ini tidak pernah sakit. Namun seminggu yang lalu tiba-tiba giginya sakit sekali, karena terlalu sakit saya tidak sanggup untuk berangkat ke sekolah. Akhirnya saya diantar orang tua ke Puskesmas untuk berobat,” ujar Januarius.
Baca juga: Gunakan Kartu JKN, Pensiunan ASN di Ende Mengaku Biaya Pengobatan Ditanggung BPJS Kesehatan
Setelah diperiksa kondisinya oleh dokter gigi di puskesmas, Januarius diberikan obat yang harus dikonsumsi selama 3 hari untuk mengobati infeksi dan menghilangkan nyeri pada gigi.
Kondisi giginya memang perlu Tindakan lebih lanjut dan harus dirujuk ke rumah sakit, dan diberikan rujukan ke RSUD Ende untuk dilakukan pencabutan gigi.
“Saat di rumah sakit, dokter memberikan Tindakan sesuai yang dibutuhkan. Saya awalnya sempat takut pada proses pencabutan gigi ini tapi dokter meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Syukurlah semuanya berjalan lancar, saya lalu diberikan beberapa obat untuk mempercepat pemulihan gusi. Semua pengobatan saya ini gratis berkat menggunakan JKN,” kata Januarius sambil menunjukkan kartu JKN miliknya.
Januarius merasa puas dengan pelayanan kesehatan dalam Program JKN . Prosedurnya mudah, pelayanan baik dan tidak mendapatkan diskriminasi layanan baik di puskesmas ataupun rumah sakit.
Seluruh tenaga medis yang bertugas menjalankan pekerjaannya dengan baik dan selalu bersikap ramah. Namun mudah-mudahan ke depannya akan terus ada peningkatan mutu layanan terus membaik.
“Awalnya saya merasa ragu-ragu untuk pergi berobat, karena saya pikir pasti biaya berobat gigi yang mahal. Tapi kenyataannya dengan JKN saya tidak dikenakan biaya apapun karena semua sudah dijamin JKN. Terlebih lagi dokternya yang ramah dan telaten memeriksa gigi saya. Pokoknya mulus lancar berobat pakai JKN,” tutur Januarius bersemangat.
Januarius yang telah merasakan sendiri nyamannya berobat dengan menggunakan JKN, merasa bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN sejak lama. Bahkan ia merasa Program JKN sangat bermanfaat. Oleh karena itu, ia pun semakin yakin dan percaya program ini.
Sebagai peserta JKN, Januarius tidak pernah dibebani biaya untuk pengobatannya. Seluruh layanan yang diterima sudah ditanggung oleh pemerintah lewat program JKN. Januarius merasa bahwa manfaat JKN begitu besar terasa.
Bukan hanya perihal biaya, Januarius merasa bahwa program JKN turut mempermudah layanan pengobatan terutama di FKTP.
Gelar Donor Darah, Langkah Nyata BPJS Kesehatan Cabang Ende Peduli Sesama |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-55, BPJS Kesehatan Cabang Maumere Ikut Donor Darah |
![]() |
---|
Gunakan Kartu JKN, Pensiunan ASN di Ende Mengaku Biaya Pengobatan Ditanggung BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ende Pastikan Masyarakat Bisa Akses Pelayanan Masa Libur Lebaran |
![]() |
---|
Bersalin Sebelum Waktunya, Alfitri Mengaku Biaya Ditanggung oleh BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.