Sikka
Breaking News : Warga Borablupur Tandu Ibu Hamil ke Puskesmas Lewati Jalan Rusak 3, 8 Km,
Kebutuhan air minum bersih dan ruas jalan yang bagus dilintasi oleh semua jenis kendaraan telah lama diharapkan warga Baiblupur Kabupaten Sikka.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Keinginan warga Kampung Borablupur di Dusun Gade, Desa Burabekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merasakan jalan yang memadai belum juga terwujud. Jarangnya kendaraan melintas ke sana, warga menandu ibu hamil yang akan melahirkan ke Puskesmas.
Hingga kini, jalan menuju kampung itu masih dalam posisi masih tanah dan kondisi rusak dan sempit. Bahkan kendaraan pun sulit melewati akses jalan tersebut, hanya bisa dilintasi kendaraan bermotor roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat bisa melintas namun Itu pun dalam kondisi mendesak.
Imbasnya, setiap ada warga yang sakit berat maupun ibu hamil yang hendak melahirkan keluarga terpaksa menggotong menggunakan tandu dari kayu menuju Puskesmas.
Tak sedikit ibu hamil yang hendak melahirkan harus berjuang melewati jalan yang rusak dan terjal.
Baca juga: Cerita Warga Borablupur Sikka Puluhan Tahun Andalkan Air Hujan
Mereka harus menggotong pasien sejauh 3,8 kilometer sampai di wilayah Wolonbetan yang akses jalannya lebih bagus.
"Jalan rusak parah, mobil tidak masuk ke kampung sehingga kami disni sering tandu pasien ibu hamil ke pertigaan Wolonbetan sejauh 3,8 Kilo Meter, kemudian mobil ambulans datang jemput," ujar Yosef Nong Manis, Warga kampung Borablupur, Rabu 19 Juli 2023.
Dikatakannya, Kondisi yang terjadi sejak dulu kini sudah menjadi hal biasa bagi warga di kampung Borablupur.
Lanjut Nong Manis, Apabila hujan tiba, ruas jalan ke kampung Borablupur sering longsor, warga pun harus swadaya menggali sendiri akses jalan agar bisa dilintasi pejalan kaki tersebut.
Baca juga: Hari Kamis, 800 Guru di Kabupaten Sikka Turun ke Jalan Protes Pembayaran Dana Sertifikasi
Ia menyebutkan, di kampung Borablupur terdapat 2 RT dengan 57 Kepala keluarga dan 37 rumah.
Pantauan TribunFlores.com, sejumlah kendaraan roda dua yang melintas dijalan tersebut harus ekstra hati-hati pasalnya sebagian pengendara sering terjatuh.
Nong Manis hanya berharap, pemerintah Kabupaten Sikka bisa memperhatikan kondisi jalan, akses komunikasi, dan fasilitas kesehatan di kampungnya, sehingga peristiwa ini menjadi yang terakhir. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.