Wisata Flores
Ayo ke Wisata Pemancingan Bejo di Ngada Flores, Pengunjung Bisa Bawa Pulang Ikan Segar
Destinasi baru yang menawarkan suasana keseruan saat memancing ikan telah ada di Kabupaten Ngada. Tempat wisata ini bisa menjadi alternatif di Bajawa.
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Kabupaten Ngada memiliki sejumlah destinasi wisata pilihan untuk Tribuners. Pesona Bukit Wolobobo, Gunung Inerie, Air Panas Soa, kampung adat dan beberapa destinasi wisata yang populer.
Destinasi baru yang menawarkan suasana keseruan saat memancing ikan telah ada di Kabupaten Ngada. Tempat wisata ini bisa menjadi alternatif anda saat berlibur di Bajawa.
Usai wisatawan melakukan trekking ke beberapa tempat wisata, di Kolam Pemancingan ini wisatawan disuguhkan sensasi yang berbeda.
Tempat wisata ini adalah Kolam Pemancingan Bejo yang belokasi di Desa Ubedolumolo II, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk memancing dan mendapatkan ikan segar.
Baca juga: Wisata Baru di Ngada, Kolam Pemancingan Bejo Implementasi TNP dan Komitmen Pemanfaatan Aset Daerah
Bagi Tribuners yang ingin merasakan sensasi memancing, di sini bisa memancing ikan sepuasnya. Tribuners bisa membawa pulang beragam jenis ikan hasil pancingan tetapi ikan hasil pancingan itu harus dibayar.
Untuk satu kilogram ikan segar hasil pancingan seharga Rp 40 ribu kg. Tak hanya dapat membawa pulang ikan segar, pengunjung juga bisa memesan ikan bakar hasil pancingan.
Tempat wisata baru ini jauh dari kebisingan kota. Memancing ikan sambil merasakan udara yang sejuk dan lingkungan yang asri memanjakan setiap pengunjung yang datang.
Selain itu mencicipi ikan bakar hasil tangkapan sendiri akan melengkapi sensai berwisata di Kolam Pemancingan Bejo.
Dihimpun dari berita sebelumnya, Pihak Dinas Perikanan Kabupaten Ngada, menguraikan, dulunya aset Pemkab Ngada di Bejo dengan luas kurang lebih 2 hektare, hanya dikenal tempat pembesaran ikan air tawar.
Baca juga: Wisata Flores, Mengenal Potensi Wisata Nagekeo dari Pantai, Air Terjun, Kampung Adat hingga Gunung
Dengan semangat mengimplementasikan TNP - Tante Nela Paris (Tani, Ternak, Nelayan dan Pariwisata) yang merupakan program Pemkab Ngada serta komitmen kepemimpinan APRB (Andreas Paru - Raymundus Bena) soal pemanfaatan aset daerah, Dinas Perikanan menjadikan Bejo lebih atraktif dan berdayaguna.
Dirincikan, terdapat lima kolam permanen dengan total luas 1500 m, dua kolam tanah dengan total 200 m dan satu kolam pemancingan 60 x 20 m. Dinas Perikanan juga mengembangkan budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok, padi dan sayuran.
Pengembangan destinasi wisata berbasis ikan air tawar ini masih sangat terbuka sebab ada kurang lebih 1 hektare lahan yang belum dimanfaatkan.
Bupati Andreas dalam sambutannya mengapresiasi terobosan Dinas Perikanan Kabupaten Ngada dalam mengimplementasikan Tante Nela Paris. Dia mendorong Dinas Perikanan untuk terus berinovasi memanfaatkan lahan yang masih kosong.
"Selain untuk peningkatan PAD, keberadaan Kolam Pemancingan Bejo juga tentu bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat," ujar Bupati Andreas.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News
Wisata Pemancingan Bejo
Wisata Pemancingan Ngada
Bawa Pulang Ikan Segar
Tempat Wisata Flores
Wisata Bajawa Ngada
TribunFlores.com
Tempat Wisata di Flores NTT yang Wajib Dikunjungi Selain Labuan Bajo, Sayang Dilewatkan |
![]() |
---|
Food Corner Bajawa, Tempat Kuliner Kaki Lima yang Enak dan Murah di Bajawa Flores |
![]() |
---|
Hotel Edelweis Tawarkan View Gunung Inerie dan Kota Bajawa, Mulai Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Wisata Flores, Rekomendasi 12 Tempat Wisata Alam dan Sejarah di Ende |
![]() |
---|
Wisata Flores, Ocean Blue Cottage and Restaurant Maumere Tawarkan Pesona Pantai Wairhubing di Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.