Misa Hari Minggu

Teks Ibadah Sabda Hari Ini Minggu 23 Juli 2023 Hari Biasa Pekan XVI

Mari simak Teks ibadah sabda Minggu 23 Juli 2023.Teks ibadah sabda disiapkan untuk Hari Biasa XVI Tahun A. Ikut misa hari minggu ini pekan biasa XVI.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Katolik Kristus Raja Waiwerang, Adonara Timur, Keuskupan Larantuka di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. Mari simak Teks ibadah sabda Minggu 23 Juli 2023.Teks ibadah sabda disiapkan untuk Hari Biasa XVI Tahun A. Ikut misa hari minggu ini pekan biasa XVI. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Teks ibadah sabda hari ini Minggu 23 Juli 2023.

Teks ibadah sabda hari ini disiapkan untuk Hari Biasa XVI Tahun A.

Teks ibadah sabda hari ini disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Hari minggu bisa peringatan orangtua, kakek, nenek sedunia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juli 2023, Sabar dan Bijaksana dalam Hidup

 

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.

Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat alat komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.

Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Biasa.

01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.

P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Hari ini kita memasuki Minggu Keenambelas dalam Masa Biasa. Kita juga diajak untuk mendoakan orang tua, kakek dan nenek. Kita akan mendengarkan bacaan Injil yang berbicara tentang perumpamaan lalang di antara gandum. Perumpamaan ini menampakkan kemurahan hati Tuhan yang selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat. Tuhan menghargai setiap usaha kita untuk kembali kepada-Nya.

Bacaan pertama membantu kita mengerti akan kemurahan hati Tuhan. Tuhan sebenarnya bisa mengadili kita sesuai perbuatan kita. Tetapi, Dia sayang pada kita sehingga Dia selalu memberikan kita kesempatan untuk bertobat. Dalam ibadah ini, mari kita memohonkan kekuatan dari Tuhan agar kita senantiasa mendengarkan Roh yang berbicara dalam hati kita. Karena menurut Rasul Paulus, “demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita”. Semoga berkat ibadah ini, kita diteguhkan untuk selalu berupaya mendengarkan suara hati kita.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved