Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 26 Juli 2023, Membagikan Apa yang Kita Dengar dan Lihat

Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 26 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Membagikan Apa yang Kita Dengar dan Lihat.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA CENTRUM DANGA - Gereja Katolik Centrum Paroki Stellamaris Danga di Kota Mbay, Nagekeo, Flores, NTT. Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 26 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Membagikan Apa yang Kita Dengar dan Lihat. 

Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi.

Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”
Bait Pengantar Injil Alleluya
Ref. Alleluya, alleluya.

Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran, supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.

Bacaan Injil Matius 13:16-17

"Banyak nabi dan orang saleh telah rindu melihat yang kamu lihat."

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar.

Sebab, Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Manusia hidup dengan pancara indera. Manusia yang biasa mempunyai lima panca indera pokok. Masing-masing mempunyai fungsi dan kepekaanya sendiri.

Namun tidak jarang kita jumpai ada dari antara kita yang tidak mempunyai lengkap lima panca indera. Jika semua berfungsi, maka akan terjadi keseimbangan. Namun jika ada satu yang tidak berfungsi, rasanya keseimbangan itu menjadi goyah.

Menurut pengamatan dan sharing dari mereka yang sejak kecil tidak bisa melihat, mereka mempunyai kepekaan yang lebih dalam pendengaran atau dalam indera perasanya.

Jika ada sesuatu yang tidak beres, atau akan terjadi sesuatu, mereka bisa merasakan meski tidak bisa melihatnya.

Tuhan Allah mengatur segalanya dengan bijaksana, begitu yang satu tidak berfungsi dengan baik, indera yang lain akan melengkapi dan membantu.

Bagi yang lengkat inderanya, rasanya sulit membayangkan bagaimana rasanya seorang dewasa yang sejak lahirnya mengalami kebutaan misalnya. Pertanyaan yang paling sering muncul adalah bagaimana dia membayangkan dunia ini?

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved