Kasus Pencabulan di Manggarai Timur
Jefri Haryanto: Kami Sedang Bekerja Keras Kurangi Faktor Penyebab
Kepala Dinas P2KBP3A Manggarai Timur, Jefrin Haryanto menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 14 Agustus 2023
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Kasus persetubuhan anak dibawa umur semakin meningkat, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas P2KBP3A Manggarai Timur sedang bekerja keras untuk menekan angka kasus tersebut
Kepala Dinas P2KBP3A Manggarai Timur, Jefrin Haryanto menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 14 Agustus 2023.
"Kita sedang bekerja keras untuk mengurangi faktor-faktor penyebab. Kerja kami tahun ini mulai mengurangi soal dihulu. Kasus-kasus yang terekspose itu hilirnya," Ujarnya.
Jefrin juga menerangkan, ada sejumlah pekerjaan serius di hulu, yaitu memastikan keterlibatan multistake holder, semua harus terlibat baik pemerintah, sekolah, tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Penegak hukum, LSM, Psikolog, Aparat Desa, dan yang paling penting adalah Orang Tua.
Baca juga: Kapolres Widiarta Minta Aparat Desa Beri Pemahaman Kepada Warga Soal Kasus Kekerasan Anak
Karena menurutnya, fakta memperlihatkan pengetahuan tentang pola asuh banyak orang tua di Manggarai Timur sangat rendah.
"Waktu anak paling banyak itu dengan orangtua. Contoh, orang tua tidak menjadi pendamping anak saat anak membutuhkan informasi terkait alat reproduksi,"ujarnya.
Lanjut Jefrin, kalau ditanya apa yang dilakukan Pemerintah Manggarai Timur, masih pada level membangun kesadaran publik secara luas dan mengajak banyak pihak untuk terlibat dalam aksi penekanan angka kekerasan pada anak dan perempuan. Termasuk kesadaran melaporkan ke pihak terkait jika melihat atau mengalami kasus kekerasan.
Masyarakat harus paham apa yang disebut kekerasan, kategorinya dan mekanisme pelaporannya bagaimana. Tingginya kasus yang sampai ke aparat hukum, bisa menjadi indikator semakin baik tingkat kesadaran masyarakat terkait kategori, mekanisme dan siapa yang bisa melaporkan, jika ada kasus kekerasan pada anak.
Sejauh ini intervensi yang dibuat selain mengaktifkan seluruh PLKB untuk menjadi pelopor dan pelapor terkait isu anak dan perempuan. Jadi todak terbatas pada urusan KB saja . Pemerintah terlibat dalam Kursus Persiapan Perkawinan. Terbentuknya Forum Anak sampai tingkat desa. Mendorong desa menjadi desa ramah anak, bahkan mengeluarkan Perdes. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kasus pencabulan di Manggarai Timur
Kasus Pencabulan
Dinas P2KBP3A Manggarai Timur
TribunFlores.com
Sisihkan Uang Pesta Komuni, Siswa SDI Iligetang Beri Bantuan Amal di Pang Nari Nerang Lela |
![]() |
---|
Laga Seru Perserond Rote Ndao vs Bintang Timur FC El Tari Memorical Cup, Tuan Rumah Ngotot Menang |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Selasa 15 Agustus 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Berawal dari Pekenalan di Medsos Kini Pelaku Pencabulan di Manggarai Timur Diancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.