Berita Manggarai Barat
Hasil UMKM Anak SLB Laris Manis saat Festival Golo Koe Labuan Bajo
Suster Berta, dari UMKM SLB Karya Murni mengaku booth mereka ramai dikunjungi selama gelaran Festival Golo Koe.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Menurut dia, ukuran kesuksesan pariwisata bukan terlihat dari banyaknya wisatawan atau hingar bingar industri pariwisata, melainkan keterlibatan masyarakat lokal yang menjadi subyek, bukan menjadi objek atau penonton.
"Kegiatan tahunan ini harus digarisbawahi sebagai momen pariwisata inklusif yang mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dan berkembang," ungkap Edi Endi.
"Di tengah kemajuan pariwisata yang ada di Labuan Bajo, jangan pernah rela kita menjadi penonton atau hanya menjadi obyek di tengah kemajuan pariwisata. Festival ini jadi momen luar biasa agar terwujud kesejahteraan dan kemajuan," tambahnya.
Festival Golo Koe sudah berlangsung sejak 10 hingga 15 Agustus 2023 dimeriahkan 152 pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Keuskupan Ruteng. Festival dibanjiri pengunjung mulai dari peziarah, hingga wisatawan lokal dan mancanegara.
Acara penutupan festival tersebut berlangsung meriah pada Selasa 15 Agustus 2023 malam, ditandai dengan Misa Akbar yang dipimpin Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, dilanjutkan dengan pentas seni budaya dan konser musik.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
BKSDA NTT Ungkap Alasan 6 Komodo Dipulangkan ke Habitat Aslinya di Labuan Bajo |
![]() |
---|
Ini Tanggapan Peserta Lomba Estafet Kardus Menyongsong HUT RI dan HUT MA RI Ke-78 |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 17 Agustus 2023, Menjadi Warga Negara yang Taat |
![]() |
---|
Minuman Herbal Konga Predikat Terbaik Lomba Inovasi Masyarakat Flores Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.