Demo Guru di Maumere
Dilarang Masuk, Pendemo Tunjangan Profesi Guru Duduki Pintu Masuk Kejaksaan Negeri Sikka
uluhan Guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Sertifikasi Sikka (TaGsi) menduduki pintu masuk Kantor Kejaksaan Negeri Sikka
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES. COM, MAUMERE - Puluhan Guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Sertifikasi Sikka (TaGsi) menduduki pintu masuk Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka, Senin 21 Agustus 2023 siang.
Mereka saat itu melakukan aksi demo dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum di Dinas Pendidikan Sikka.
Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh penyidik Kejaksaan Negeri Sikka.
Diketahui, pihak kejari hanya mengijinkan hanya 5 orang perwakilan untuk bisa kepala Kejaksaan Negeri Sikka dalam Kantor.
Baca juga: Demo Tunjangan Profesi Guru, Pendemo Menuju Kantor Kejari Sikka
Sementara para pendemo lainnya hanya diperbolehkan diluar halaman kantor atau diluar pagar Kantor Kejari.
Namun, koordinator pendemo terus meminta agar semua pendemo masuk ke dalam dan berjanji tidak melakukan tindakan anarkis. Hingga berita ini diturunkan, pendemo dan pihak kejari masih melakukan negosiasi.
Untuk diketahui, Para guru di Kabupaten Sikka kembali turun ke jalan guna melakukan aksi demontrasi menuntut pembayaran uang sertifikasi yang kini belum dibayar, Senin, 21 Agustus 2023 pagi.
Para guru dikawal aparat Satuan Lantas Polres Sikka menggelar aksi demo guna meminta pemerintah melalui Dinas PKO Sikka membayar hak mereka.
Aksi para guru ini dimulai dari Kantor Kwarcab Sikka. Kemudian ke Kantor Dinas PKO Kab. Sikka, Kantor Inspektorat Sikka, Kantor DPRD Sikka, Kantor Bupati Sikka dan Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.