Jaringan Tak Terkoneksi Baik, Siswa SMAN 4 Satar Mese Simulasi ANBK di Tepi Laut Sawu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Simulasi atau Geladi bersih pelaksanaan ANBK SMAN 4 Satar Mese berlokasi di pesisir pantai selatan Lau Sawu, jalan Iteng-Borong, tepatnya di kali Wae Care, Desa Koak, Kecamatan Satarmese pada Senin, 21 Agustus 2023.

Kali Wae Care merupakan lokasi  perbatasan daerah kabupaten Manggarai dengan Manggarai Timur. Pelaksanaan ANBK SMAN 4 Satar Mese memilih moda online, sehingga membutuhkan koneksi  jaringan internet yang stabil. Sehingga pemilihan lokasi di kali Wae Care sebagai tempat pelaksanaan simulasi/geladi ANBK. 

"Hal ini dilakukan karena di lokasi SMAN 4 Satarmese tidak ada koneksi jaringan internet, sehingga kami memilih lokasi di Wae Care sebagai tempat pelaksanaan ANBK karena memiliki koneksi jaringan internet yang kuat. Selain itu, jarak tempuh dari sekolah ke lokasi kegiatan sangat dekat. Sehingga kami bisa  memanfaatkan  fasilitas TIK bantuan pemerintah kepada sekolah berupa crome book,"ungkap Kepala Sekolah SMAN 4 Satarmese, Rofinus Renta, S.Pd dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM di Kupang pada Senin, 21 Agustus 2023.

Sementara, pelaksanaan ANBK tahun sebelumnya SMAN 4 Satarmese numpang di gedung SMAN 1 Satarmese.Simulasi ANBK untuk SMAN 4 SATARMESE tahun ini dilaksanakan selama 4 hari yaitu dari Senin, 21 Agustus hingga  Kamis, 24 Agustus 2023, dengan jumlah siswa 38 orang. 

Baca juga: Hindari Jaringan BAKTI, 25 Siswa SDI Deruk Manggarai Timur Ikut ANBK di Kebun Warga

SMAN 4 Satar Mese dapat dikatakan sebagai daerah terisolir dari jaringan internet. Kondisi ini sudah pernah disampaikan kepada pemerintah, dan pemerintah sudah merespon dengan mendirikan tower BTS di Desa Koak yang letaknya dekat sekolah. Namun, sampai saat ini jaringan internetnya  tidak terkoneksi dengan baik. 

"Kami berharap agar pemerintah segera memperhatikan kondisi jaringan internet di Desa Koak khusunya di Lokasi SMAN 4 Satar Mese, dan jika memungkinkan kami berharap mendapatkan bantuan berupa internet satelit,"ungkapnya.

Walau demikian, Florida Mitra Tawul, salah satu peserta simulasi ANBK merasa senang karena bisa mengikuti geladi ANBK di Desa Koak walaupun jauh dari lokasi SMAN 4 Satarmese. Sedangkan, Reginaldus Afrilan Amal peserta yang mengikuti geladi ANBK tahun ini juga merasa sedih dan kasihan dengan kegiatan ini.

Ia merasa sedih karena di daerah lain boleh mengikuti geladi ANBK di dalam ruangan kelas sedangkan SMAN 4 Satarmese tidak di dalam ruangan. 

Mereka berharap agar pemerintah secepatnya  mendirikan tower yang dapat memberikan koneksi jaringan yang kuat di desa Koak. Sehingga pelaksanaan ANBK di tahun yang akan datang kami tidak perlu berlokasi jauh dari lingkungan SMAN 4 Satar Mese. 

Agar kegiatan ini berjalan dengan baik, mereka pun berjibaku mendirikan tenda darurat. Meskipun sudah ke lokasi yang menurut mereka memiliki sinyal internet stabil, namun mereka tetap harus bersabar karena sinyal internet masih kurang stabil sehingga waktu menunggu sinyal stabil lebih banyak  dibandingkan waktu mengerjakan soal.(dhe)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News